Analisis Pengambilan Keputusan Strategis & Pemecahan Masalah di Perusahaan Perbankan

Tiffany Lim, Nadhira Alya Wazdy, Nadhira Alya Wazdy, Eriza Novita, Jhonny Se, Agustinus Setyawan

Sari


Artikel ini membahas pentingnya proses pengambilan keputusan yang efektif dalam meningkatkan efisiensi operasional di sektor perbankan. Pengambilan keputusan yang efektif dapat membantu bank mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan efisien, yang pada akhirnya akan meningkatkan layanan pelanggan dan kepuasan pelanggan. Proses pengambilan keputusan biasanya melibatkan mengidentifikasi masalah atau peluang, menganalisis situasi, menetapkan tujuan yang spesifik, mengembangkan strategi alternatif, mengevaluasi setiap strategi, menerapkan strategi yang dipilih, dan mengevaluasi keberhasilannya. Aspek internal dan eksternal, kekuatan dan kelemahan organisasi, Kebutuhan dan keinginan pelanggan, juga dapat membantu dalam mengevaluasi strategi alternatif dan memilih yang paling sesuai. Selain itu, faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, persaingan, teknologi, dan kondisi pasar juga harus dipertimbangkan. Secara keseluruhan, pengambilan keputusan yang efektif dapat meningkatkan daya saing dan profitabilitas bank di pasar.
Kata Kunci : Proses Pengambilan Keputusan, Efektif, Sektor Perbankan, Aspek Internal dan Eksternal, Layanan Pelanggan

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Anam, C. (2018). Pengaruh Risiko Kredit dan Likuiditas Terhadap Keuangan Perbankan Pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar Di BEI ( 2012-2016 ). Jurnal Bisnis Dan Perekembangan Bisnis, 2(2), 66–85.

Brahmana, R. K., You, H. W., & Kontesa, M. (2021). Does CEO power matter for the performance of retrenchment strategy? Journal of Strategy and Management, 14(1), 1–18. https://doi.org/10.1108/JSMA-10-2019-0186

Chen, K.-C. (2020). Implications of Fintech Developments for Traditional Banks. International Journal of Economics and Financial Issues, 10(5), 227–235. https://doi.org/10.32479/ijefi.10076

Christian, F. J., Tommy, P., & Tulung, J. (2017). Analisa Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode RGEC pada Bank BRI dan Mandiri Periode 2012-2015. Jurnal EMBA, 5(2), 530–540.

Claxton, G., Owen, D., & Sadler-Smith, E. (2015). Hubris in leadership: A peril of unbridled intuition? Leadership, 11(1), 57–78. https://doi.org/10.1177/1742715013511482

Desda, M. M., & Yurasti, Y. (2019). Analisis Penerapan Manajemen Risiko Kredit Dalam Meminimalisir Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Swadaya Anak Nagari Bandarejo Simpang Empat Periode 2013-2018. Mbia, 18(1), 94–106. https://doi.org/10.33557/mbia.v18i1.351

Gou, Z., & Li, Y. (2023). Prisoner’s dilemma game model Based on historical strategy information. Scientific Reports, 13(1), 1–11. https://doi.org/10.1038/s41598-022-26890-9

Hambrick, D. C. P. A. M. (1986). Upper Echelons : The organization as a reflection of its top managers. Academy of Management Review, 9(2), 193–206.

Haynes, K. T., Zattoni, A., Boyd, B. K., & Minichilli, A. (2019). Figureheads or potentates? CEO power and board oversight in the context of Sarbanes Oxley. Corporate Governance: An International Review, 27(6), 402–426. https://doi.org/10.1111/corg.12293

Holifahtus Sakdiyah, S., Eltivia, N., & Afandi, A. (2022). Root Cause Analysis Using Fishbone Diagram: Company Management Decision Making. Journal of Applied Business, Taxation and Economics Research, 1(6), 566–576. https://doi.org/10.54408/jabter.v1i6.103

Lawindra, F., Jonathan, R., & Masithoh, R. (2016). Analisis Tingkat Resiko Kredit Pada PT Bank Central Asia Tbk. Skripsi Prodi Manajemen, 41.

Loredana, E. M. (2017). The Analysis of Causes and Effects of a Phenomenon By Means of the “Fishbone” Diagram. Analele Universităţii Constantin Brâncuşi Din Târgu Jiu : Seria Economie, 1(5), 97–103. https://www.accedio.ro/uploaded_img/accedio/ro/

MORCK, R., SHLEIFER, A., & VISHNY, R. W. (1986). MANAGEMENT OWNERSHIP AND MARKET VALUATION. Design Studies, 3(3), 147–152. https://doi.org/10.1016/0142-694X(82)90007-2

Njoo, H. L. (2008). Game Theory : Prisoner ’ S Dilemma. Ilmiah Manajemen Bisnis, 8(3), 237–244.

Nuriawan, A. (2017). Analisis Tingkat Resiko Kredit Pada Bank Kaltim Tahun 2015. Ekonomia, 6(1), 1–8.

Oktaviani.J. (2018). ANALISIS TINGKAT RISIKO KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG PEMBANTU BANGGAI LAUT. Sereal Untuk, 51(1), 51.

Profile, R., Kredit, R., & Likuiditas, R. (2014). Penilaian Tingkat Resiko Kredit Dan Resiko Likuiditas (Hendri Saladin). 70–81.

Pu, R., Teresiene, D., Pieczulis, I., Kong, J., & Yue, X. G. (2021). The interaction between banking sector and financial technology companies: Qualitative assessment—a case of lithuania. Risks, 9(1), 1–22. https://doi.org/10.3390/risks9010021

Raj, R., & Sen, K. (2017). Does institutional quality matter for firm performance? Evidence from India. South Asia Economic Journal, 18(2), 184–213. https://doi.org/10.1177/1391561417713126

Rika Saleo. (2017). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel(Studi Kasus Pada Pt. Bank Mandiri Tbk). Jurnal EMBA, 5(2), 2143–2149.

Tamon, F. B. C., Tumbel, T. M., & Tatimu, V. (2016). Analisis Tingkat Risiko Kredit Pada Pt. Bank Sulut, Tbk Di Manado. Jurnal Administrasi Bisnis, 4(1). https://doi.org/10.35797/jab.4.1.2016.11280.

Triguna, A. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. Majalah Ilmiah UNIKOM, 16(2), 185–188. https://doi.org/10.34010/miu.v16i2.1361




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v8i2.4947

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics