Ekonomi Kreatif Sebagai Alternatif Prospek Pembangunan Ekonomi di Indonesia
Sari
Key Words: Creative Industry, Creative Economic, Economic Development, Indonesia
Teks Lengkap:
Download PDFReferensi
Antariksa, Basuki. (2015). Konsep Ekonomi Kreatif:Peluang dan Tantangan Dalam Pembangunan di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bilton, C. (2007). Management and Creativity: From Creative Industries to Creative Management. Oxford: Blackwell Publishing:3.
Budiarti, P., & Hartono, D. (2023). The Effect of Economic Growth and Investment on Poverty West Java Province in 2004-2019. Literatus: Literature for social impact and cultural studies, 5(1), 1–6.
Departemen Perdagangan Indonesia. (2007). Studi Pemetaan Industri Kreatif Indonesia.
Departemen Perdagangan Republik Indonesia. (2015). Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025.
Hartono, D. (2023a). Ekonomi Pedesaan Memahami Aspek Tata Ruang Pedesaan. Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim.
Hartono, D. (2023b). Teori Ekonomi Makro. Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim.
Howkins,John. (2001). The Creative Economy, How people Make Money From Ideas. Penguin Books.
M. Simatupang, Togar. (2015). Perkembangan Industri Kreatif. Sekolah Bisnis dan Manajemen. Institut Teknologi Bandung.
Ngarifun, & Hartono, D. (2022). Upah Dan Harga Konsumen Terhadap Pembangunan Manusia Di Provinsi DKI Jakarta Pada Tahun 2002-2019. Sosio E-Kons, 14(3), 240–245.
Richard Florida. (2002). The Rise of The Creative Class. New York.
Ristiawan, D., & Hartono, D. (2023). Dampak Kualitas Produk dan Responsibilitas bagi Kepuasan Konsumen di Perusahaan Omid Health Style. Utility:Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Ekonomi, 7(1), 1–9.
Rizky, M., & Hartono, D. (2022). Relationship Patterns of Working Hours, Work Culture and Employee Performance Customer Service Company Prima Hutama Elite at Mall Kasablanka. Focus, 3(2), 107–112.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.
DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v8i2.5429
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.