Work Engagement Dan Burnout Pada Karyawan Produksi Di Cv Yang Bergerak Di Bidang Karoseri Bis

Rega Pandu Pratama, Arthur Huwae

Sari


Karyawan produksi di CV yang bergerak di bidang karoseri bis, di tuntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang sudah menjadi job desk mereka, dalam pemberian jasa yang dilakukan, karyawan produksi pasti memiliki target yang di berikan oleh atasan, mengakibatkan kelelahan secara fisik maupun emosional yang di sebut dengan burnout, problematika karyawan produksi di CV yang bergerak di bidang karoseri bis membuat ketidaktercapainnya semangat kerja yang di sebut dengan work engagement, dan berakibat pada kelelahan fisik atau emosional yang di sebut dengan burnout dan dapat berimbas pada kualitas pemberian jasa karyawan produksi, untuk menurangi burnout yang muncul, maka di perlukan semangat kerja, dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan, dan kosentrasi terhadap pekerjaan yang di sebut dengan work engagement. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan hubungan antara work engagement dengan burnout pada karyawan produksi di CV yang beregerak di bidang karoseri bis. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah karyawan produksi yang berjumlah 110 orang menggunakan teknik simple random sampling. Pengukuran menggunakan Utrecht Work Engagement Scale ( = 0,798) dan The Maslach-Trisni Burnout Inventory ( = 0,837). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif signifikan antara work engagement dengan burnout pada karyawan produksi di CV yang bergerak di bidang karoseri bis. Hal ini mengindikasikan bahwa work engagement menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan burnout pada karyawan produksi di CV yang bergerak di bidang karoseri bis. Implementasi penelitian, di harapkan agar katyawan produksi di CV yang bergerak di bi bidang karoseri bis, agar tetap meningkatkan work engagement yang di milikinya untuk tetap semangat dalam melakukan pekerjaan, sehingga pada akhirnya akan mengakibatkan burnout pada karyawan produksi yang muncul rendah.

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Aryatno, R. M., (2019). The relationship between work engagement and burnout in ditpolair korpolairud Baharkam Polri. Acta Psychologia, 2(2), 82-88.

Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi: Edisi ke II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bakker, A.B., Demerouti, E., & Sanz-Vergel., A. I. (2014). Burnout and work engagement: The JD-R approach. Annu Rev. Organ. Psycol. Organ. Behav, 1(1), 389-411. 10.1146/annurev-orgpsych-031413-091235

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Transportasi Darat. BPS RI.

Christianty, T. O. V., & Widhiningtanti L. T., (2016). Burnout Ditinjau Dari Employee Engagement Pada Karyawan. Psikodimensia. 15(2), 351-373.

Cherniss, C. 1987. Staff Burnout ; Job Stress In Human Services. London: sage Publications.

Christianty, T. O. V., & Widhiningtanti L. T., (2016). Burnout Ditinjau Dari Employee Engagement Pada Karyawan. Psikodimensia. 15(2), 351-373.

Fredrickson, B. L. (1998). What good are positive emotions?. Riview of General Psychology, 2, 300-319. http://dx.doi.org/10.1037//1089-2680.2.3.300.

Gallup. (2022, November). Generation disconnected: data on gen z in the workplace. Diakses 30 november 2022 dari https://www.gallup.com/workplace/404693/generation-disconnected-data-gen-workplace.aspx

González-Romá, V., Schaufeli, W. B., Bakker, A., & Lloret, S. (2006). Burnout and engagement: Independent factors or opposite poles? Journal of Vocational Behavior, 68, 165–174. http://dx.doi.org/10.1016/j.jvb.2005.01.003.

Harter, J. K., Schmidt, F. L., & Keyes, C. L. M. (2004). Well-being in the workplace and its relationship to business outcomes: A riview of the Gallup studies. Flourishing: The Positive Person and the Good Life., 205-224. https://doi.org/10.1037/10594-009

Harun, Y. N. (2021). Hubungan work engagement dengan burnout pada karyawan kantor pos makassar (Doctoral Dissertation, Universitas Bosowa).

Hogarth, M. (2017). Avoiding burnout. Advances in Library Administration and Organization, 37, 71-98. https://doi.org/10.1108/S0732- 067120170000037005

Jazilah, B. (2020). Analisis Pengaruh Job Demand terhadap Work Engagement melalui Burnout. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(3), 1038-1049.

Kahn W. (1990). Psychological conditions of personal engagement and disengagement at work. Academy of Management Journal, 33(4), 692-724.

Kristiana, I. F., Fajrianthi., Purwono, U., (2018). Analisis Rasch Dalam Utrecht Work Engagement Scale-9 (Uwes-9) Versi Bahasa Indonesia. Jurnal Psikologi. 17(2). 204-217

Laeeque, S. H. (2014). Role of Work-Family Conflict in Job Burnout: Support From the Banking Sector of Pakistan. International Letters of Social and Humanistic Science. https://doi.org/10.18052/www.scipress.com/ilshs.40.1

Leiter, M. P., & Maslach, C. (2016). Latent burnout profiles : a new approach to understanding the burnout experience. Burnout Research, 3(4), 89-100. https://doi.org/10.1016/j.burn.2016.09.001

Luthans, F. (2012). Organizational behavior an evidence-based approach 12th edition. In organizational behavior: an edivence-based approach.

Maeran, R., Pitarelli, F., & Cangiano, F. (2013). Work-life balance and job satisfaction among. Interdiscplinary of family studies.

Maricuțoiu, L. P., Sulea, C., & Iancu, A. (2017). Work engagement or burnout: Which comes first? A meta-analysis of longitudinal evidence. Burnout research, 5, 35-43

Maslach, C., (1993). Burnout: A Multidimensional Perspective.

Maslach, C., & Leiter, M. P. (2008). Early Predictors of Job Burnout and Engagement. Journal of Applied Psychology, 93, 498 –512.

Mosadeghard, A. M. (2014). Occupational stress and its consequences: Implications for health pol Health Services, 27(3), 224-239. https://doi.org/10.1108/LHS-07-2013-0032

Nio, S. R., Mariatin, E., & Novliadi, F. (2018). Perbedaan organizational citizenship behavior (OCB) ditinjau dari karakter kepribadian big-five dan tipe komitmen organisasi, Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 9(1), 105-117.

Perry, G., & Potter, P.A. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep proses dan praktik. Jakarta: EGC

Satriyo, M., & Survival. (2014). Stres kerja terhadap burnout serta implikasinya pada kinerja (studi terhadap dosen pada Universitas Widyagama Malang). Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 3(2), 52-63.

Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004). Job demands, job resources, and their relationship with burnout and engagement : a multi-sample study. Journal of Organizational Behaviour. 293-315. DOI: 10.1002/job.248

Schaufeli WB, Van Rhenen W. 2006. Over de rol van positieve en negatieve emoties bij het welbevinden van managers: een studie met de Job-related Affective Well-being Scale (JAWS) About the role of positive and negative emotions in managers’ well-being: a study using the Job-related Affective Well-being Scale (JAWS)]. Gedrag Organ. 19:323–44

Sonn, Chantel., (2015). The Relationship Between Burnout And Work Engagement Amongs Employees Within A Pharmaceutical Distribution Industry, University of South Africa

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung

Van Beek, I., Kranenburg, I. C., Taris, T. W., & Schaufeli, W. B. (2013). BIS- and BASactivation and study outcomes: A mediation study. Personality and Individual Differences, 55, 474–479. http://dx.doi.org/10.1016/j.paid.2013.04.013.

Vosloban, R. I. (2012). The Influence of the Employee’s Performance on the Company’s Growth - A Managerial Perspective. Procedia Economics and Finance, 3(12), 660–665. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(12)00211-

Widhianingtanti, L. T., Luijtelaar, G. V., (2022). The Maslach-Trisni Burnout Inventory: Adaptation For Indonesia. JP3I. 11(1). 2-21.




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v8i3.6222

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics