Pengaruh Word of Mouth, Brand Ambassador, dan Brand Image terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Pada Queenails Studi Kasus Kelurahan Kapasa

Chintya Queen Sampetoding, Andryanus Paridy, Jerliyen P. Londong

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Word of Mouth (WOM), Brand Ambassador, dan Brand Image terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa di Queenails, sebuah usaha nail art yang berada di Makassar. Queenails mengandalkan WOM dan media sosial sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan layanan, namun masih menghadapi kendala dalam menciptakan brand image yang solid. Penelitian ini melibatkan 96 responden perempuan dari Kelurahan Kapasa, Makassar, dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WOM memberikan pengaruh signifikan terhadap Brand Ambassador, Brand Image, serta keputusan konsumen untuk menggunakan jasa. WOM berfungsi meningkatkan efektivitas Brand Ambassador dan memperkuat citra merek, yang pada gilirannya mempengaruhi keputusan konsumen. Selain itu, Brand Ambassador dan Brand Image juga terbukti memiliki dampak langsung terhadap keputusan penggunaan jasa. WOM, pada akhirnya, terbukti lebih dominan dalam mempengaruhi keputusan tanpa melibatkan Brand Image sebagai perantara. Penelitian ini merekomendasikan agar Queenails fokus pada promosi melalui WOM, memilih Brand Ambassador yang tepat, serta menjaga konsistensi Brand Image untuk memperkuat daya tarik dan loyalitas pelanggan.

Kata kunci : Word of Mouth, Brand Ambassador, Brand Image.

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Bismala, R. (2017). Strategi pemasaran untuk usaha mikro, kecil, dan menengah: Pengelolaan yang efektif untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 22(1), 45-60.

Gutiérrez Navas, L., Sánchez, E., & Rivera, J. (2024). The role of digital transformation in the performance of small and medium-sized enterprises. Journal of Digital Business, 8(2), 121-135. https://doi.org/10.1016/j.jdb.2024.01.005

Hawkins, D. I., & Mothersbaugh, D. L. (2017). Consumer behavior: Building marketing strategy (13th ed.). McGraw-Hill Education.

Hermanto, R., Yuliana, E., & Kurniawan, A. (2024). The impact of the fashion industry on the development of micro, small, and medium enterprises (UMKM) in Indonesia. International Journal of Business and Economics, 12(3), 76-89. https://doi.org/10.1080/ijbe.2024.009876

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Marketing management (13th ed.). Pearson Prentice Hall.

Lemeshow, S., & Hosmer, D. W. (1982). Sample size in clinical research. Biometrics, 38(3), 535-544. https://doi.org/10.2307/2529894

Mahendrayasa, I. G. P., Sutrisno, S., & Santosa, P. (2014). Metodologi penelitian (Edisi Revisi). Universitas Terbuka.

Sugiono. (2006). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suraida, L. (2023). Tren kecantikan nail art dan peluang bisnis di Indonesia. Jurnal Kewirausahaan dan Industri, 18(4), 102-110.

Ulfah, N., Putri, A. D., & Rahmat, S. (2023). The role of brand ambassadors in strengthening brand identity in the beauty industry. Journal of Marketing Strategy, 6(2), 142-157. https://doi.org/10.1016/j.jms.2023.05.003




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v10i1.8265

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics