Transformasi Hubungan Kerja di Era Kontemporer: Peningkatan Retensi Karyawan

Alden Nelson, June Alvina, Tan Wan I, Rahmadhanti, Jackson

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi transformasi dalam hubungan kerja dan perjanjian kerja di era kontemporer, dengan memfokuskan pada faktor-faktor seperti fleksibilitas, keseimbangan kerja-hidup, keadilan organisasional, dan regulasi yang berkembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menghasilkan data yang menjelaskan tentang hubungan kerja dan perjanjian kerja di era kontemporer sebagai fokus pembahasan. Tujuan utamanya adalah memberikan ringkasan singkat dari keseluruhan pembahasan yang telah dianalisis oleh peneliti. Era kontemporer telah mengubah lanskap dunia kerja, mendorong transformasi hubungan kerja melalui fleksibilitas dan keseimbangan kehidupan kerja. Konsep fleksibilitas kerja memberikan pekerja otonomi lebih besar mengenai kapan, di mana, dan bagaimana mereka bekerja. Kemajuan teknologi komunikasi memungkinkan bekerja dari mana saja, menghilangkan batasan ruang kantor tradisional. Penerapan fleksibilitas kerja dan keseimbangan kehidupan kerja membawa keuntungan signifikan bagi pekerja dan pemberi kerja. Pekerja mengalami peningkatan kepuasan, motivasi, dan produktivitas, sementara pemberi kerja menikmati retensi talenta yang lebih tinggi dan akses ke tenaga profesional global. Dengan adopsi perjanjian kerja yang fleksibel dan komunikasi yang efektif, hubungan kerja yang harmonis dan produktif dapat tercipta. Transformasi ini memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak dalam menghadapi dinamika perubahan yang terus berlangsung.

Kata kunci : hubungan kerja, era kontemporer, fleksibilitas, keseimbangan kehidupan kerja, retensi karyawan

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Aguinis, H., & Burgi-Tian, J. (2021). Measuring Performance during Crises and Beyond: The Performance Promoter Score. Business Horizons, 64(1), 149–160. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2020.09.001

Ananda, M. A. S. (2022). Determinasi Produktivitas Kerja: Flexible Working Space, Transformational Leadership, dan Organizational Culture (Literature Review Manajemen Sumber Daya Manusia). Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(1), 337–349. https://doi.org/10.38035/JMPIS.V3I1.879

Arifin, A. H., Dameria, E., IIS, E. Y., Zahara, L., & Putri, R. G. (2022). Compensation, Protection, and Leadership Changes to Improve Job Satisfaction and Employee Loyalty. International Journal of Social Science And Human Research, 5(12), 12–30. https://doi.org/10.47191/IJSSHR/V5-I12-30

Bello, B. G., Tula, S. T., Omotoye, G. B., Kess-Momoh, A. J., & Daraojimba, A. I. (2024). Work-life Balance and its Impact in Modern Organizations: An HR Review. World Journal of Advanced Research and Reviews, 21(1). https://doi.org/10.30574/wjarr.2024.21.1.0106

Borowiec, A. A., & Drygas, W. (2022). Work–Life Balance and Mental and Physical Health among Warsaw Specialists, Managers and Entrepreneurs. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(1), 492. https://doi.org/10.3390/ijerph20010492

Choi, S. (2020). Flexible Work Arrangements and Employee Retention: A Longitudinal Analysis of the Federal Workforces. Public Personnel Management, 49(3), 470–495. https://doi.org/10.1177/0091026019886340

Curado, C., Henriques, P. L., Jerónimo, H. M., & Azevedo, J. (2022). The Contribution of Communication to Employee Satisfaction in Service Firms: A Causal Configurational Analysis. Vision: The Journal of Business Perspective, 097226292211011. https://doi.org/10.1177/09722629221101157

Davison, H. K., & Blackburn, A. S. (2023). The Case for Offering Paid Leave: Benefits to the Employer, Employee, and Society. Compensation & Benefits Review, 55(1), 3–18. https://doi.org/10.1177/08863687221131728

Deski, A. M., & Chusairi, A. (2024). Dukungan Organisasi Terhadap Work-Life Balance Pekerja: Tinjauan Sistematis. Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 11(1), 126–135. https://doi.org/10.35891/jip.v11i1.4181

Dilmaghani, M. (2021). There is a Time and a Place for Work: Comparative Evaluation of Flexible Work Arrangements in Canada. International Journal of Manpower, 42(1), 167–192. https://doi.org/10.1108/IJM-12-2019-0555

Driyantini, E., Pramukaningtiyas, H. R. P., & Agustiani, Y. K. (2020). Flexible Working Space, Budaya Kerja Baru untuk Tingkatkan Produktivitas dan Kinerja Organisasi. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 17(2), 206–220. https://doi.org/10.31113/jia.v17i2.584

Ernanda, R. D., & Fazlurrahman, H. (2023). The Impact of Flexible Working Arrangements on Job Performance Through Work-Life Balance of Students Working on Social Media in Surabaya. International Journal of Economics, Management, Business, and Social Science (IJEMBIS), 3(3), 492–504. https://doi.org/10.59889/ijembis.v3i3.162

Febrian, W. D., Ansori, K., Roza, N., Syafri, M., Susanto, & Lubis, F. M. (2024). Strategi Manajemen Talent Untuk Peningkatan Kinerja Dan Retensi Karyawan. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7, 1–9. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/26930

Hakim, Y. R. Al, Irfan, M., Mardikaningsih, R., & Sinambela, E. A. (2018). Peranan Hubungan Kerja, Pengembangan Karir, dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Global, 03(01), 37–45.

HN, A. (2023). Analisis Ekonomi Ketenagakerjaan: Dampak Perubahan Pasar Tenaga Kerja Dalam Era Digitalisasi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 14380–14385. https://doi.org/10.31004/INNOVATIVE.V3I2.2062

Hooks, K. L., & Higgs, J. L. (2002). Workplace Environment in a Professional Services Firm. Behavioral Research in Accounting, 14(1). https://doi.org/10.2308/bria.2002.14.1.105

Indradewa, R., & Prasetio, A. A. (2023). The Influence of Flexible Working Arrangements and Work-Life Balance on Job Satisfaction: A Double-Layered Moderated Mediation Model. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 26(2), 449–476. https://doi.org/10.24914/jeb.v26i2.9551

Ismail, N. A., Seman, S. A., & Ghapar, F. A. (2022). The Effect of Work-Life Balance, Job Stress and Job Motivation on Job Satisfaction – A Conceptual Framework. Jurnal Evolusi, 3(2). https://doi.org/10.61688/jev.v3i2.41

Iswanto, D. L., & Huda, M. (2024). Comparative Analysis Of The Fulfillment Of Normative Rights For Workers At The Time Of Termination Of Employment Analisis. 10(1), 97–108.

Kementerian Ketenagakerjaan RI. (2024). Jumlah Perusahaan yang Melanggar Norma Ketenagakerjaan menurut Provinsi dan Jenis Pelanggaran s.d. Triwulan IV 2023.

Khairani, Gettari, T. R., & Arnetti, S. (2023). Perlindungan Pekerja Ditinjau dari Konsep Hubungan Kerja Pasca Berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja. UNES Journal of Swara Justisia, 7(2), 709. https://doi.org/10.31933/ujsj.v7i2.372

Kortsch, T., Rehwaldt, R., Schwake, M. E., & Licari, C. (2022). Does Remote Work Make People Happy? Effects of Flexibilization of Work Location and Working Hours on Happiness at Work and Affective Commitment in the German Banking Sector. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(15), 9117. https://doi.org/10.3390/ijerph19159117

Kuancintami, A., & Heryjanto, A. (2023). Increase Employee Retention: Impact Work-Life Balance, Meaningful Work, and Job Satisfaction Towards Turnover Intention. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 4(11). https://doi.org/10.59141/jiss.v4i11.920

Kurnia, R., Purba, K., Ekonomi, F., Ilmu, D., Uin, S., & Riau, S. (2022). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai. Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial (JEIS), 01(01), 25–36. https://doi.org/10.15575/tadbir.v9i1.29476

Mardiani, I. N., & Widiyanto, A. (2021). Pengaruh Work-life balance, Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja karyawan PT Gunanusa Eramandiri. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(2), 985–993. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i2.456

Marzec, M., & Szczudlinska-Kanos, A. (2023). The Importance of Work Life Balance for Contemporary Management and Public Policies. European Research Studies Journal, 26(1), 57–67. https://doi.org/10.35808/ersj/3096

Mungkasa, O. (2020a). Bekerja dari Rumah (Working From Home/WFH): Menuju Tatanan Baru Era Pandemi COVID 19. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 126–150. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.119

Mungkasa, O. (2020b). Bekerja Jarak Jauh (Telecommuting): Konsep, Penerapan dan Pembelajaran. Bappenas Working Papers, 3(1). https://doi.org/10.47266/bwp.v3i1.52

Onsardi, & Finthariasari, M. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia (Strategi Meningkatkan Kinerja Karyawan). CV Eureka Media Aksara.

Pratama, H. P., & Setiadi, I. K. (2021). Pengaruh Work Life Balance Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Milenial Perusahaan Startup Di Jakarta. Business Management Analysis Journal (BMAJ), 4(2), 25–39. https://doi.org/10.24176/bmaj.v4i2.6602

Purnomo, S. H. (2019). PEKERJA TETAP MENGHADAPI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune, 2(2). https://doi.org/10.30996/jhbbc.v2i2.2493

Safariningsih, R. T. H., Soehaditama, J. P., Ulfah, D., Arini, Zen, A., & Pramukty, R. (2024). Employee Wellbeing : Analysis Work Life Balance , Resilience , Psychological Structure and Organizational Culture. East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR), 3(1), 309–318.

Safitri, A. O. (2023). Manusia dan Teknologi: Studi Filsafat Tentang Peran Teknologi Dalam Kehidupan Sosial. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(4).

Saifullah, F. (2020). Pengaruh Work-Life Balance dan Flexible Work Arrangement Terhadap Kinerja Karyawati Muslimah Konveksi. BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 8(1). https://doi.org/10.21043/bisnis.v8i1.6762

Satyanagara, Aj. B., & Wahab, A. (2023). Strategi Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial antara Pekerja/Buruh dan Perusahaan di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Tatapamong, 5(2), 101–120. https://doi.org/10.33701/jurnaltatapamong.v5i2.3695

Shafie, M. W., Abdullah, Z., & Shafee, S. (2021). THE IMPACT OF THE WORK-LIFE BALANCE ON WORK MOTIVATION AMONG THE NON-ACADEMIC EMPLOYEE OF PUBLIC HIGHER LEARNING INSTITUTIONS IN MALAYSIA. The Malaysian Journal of Social Administration, 14(2).

Shiri, R., Turunen, J., Kausto, J., Leino-Arjas, P., Varje, P., Väänänen, A., & Ervasti, J. (2022). The Effect of Employee-Oriented Flexible Work on Mental Health: A Systematic Review. Healthcare, 10(5), 883. https://doi.org/10.3390/healthcare10050883

Sirait, E., & Nugroho, B. A. (2021). The Effectiveness of Flexible Working Arrangements as a Form of Digital Transformation from the Perspective of Indonesian Government Employees. Journal of Information Technology and Its Utilization, 4(2), 42–50. https://doi.org/10.56873/jitu.4.2.4178

Siskayanti, N. K., & Sanica, I. G. (2022). PENGARUH FLEKSIBILITAS KERJA, MOTIVASI KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BPJS KETENAGAKERJAAN BALI DENPASAR SELAMA WORK FROM HOME. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 7(1). https://doi.org/10.17509/jpm.v7i1.43723

Soewono, D. H. (2019). Peran Serikat Pekerja Dalam Menciptakan Hubungan Industrial Di Perusahaan. Universitas Kediri, 21.

Soga, L. R., Bolade-Ogunfodun, Y., & De Amicis, A. (2024). Exploring Flexible Working Practices and the Digital Divide in a Post-Lockdown Era. European Journal of Management and Business Economics. https://doi.org/10.1108/EJMBE-08-2023-0247

Susanto, B., & Bangun, W. (2023). Pengaruh Flexible Working Space dan Flexible Working Time terhadap Kinerja Tim melalui Kerja Sama Tim pada Perusahaan Pengembangan Perangkat Lunak di Indonesia. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 5(3), 871–878. https://doi.org/10.37034/INFEB.V5I3.599

Suta, I. G. M. A. B., & Ardana, I. K. (2019). Pengaruh Kompensasi, Persepsi Dukungan Organisasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Retensi Karyawan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(2), 1087. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i02.p18

Syal, A., Rosnani, T., Daud, I., Kalis, M. C. I., & Hendri, M. I. (2024). The Influence of Reward, Work-Life Balance on Employee Retention: The Mediating Effect of Job Satisfaction Generation Z Employees in West Kalimantan. Journal of Management Science (JMAS), 7(1), 270–279. https://doi.org/10.35335/JMAS.V7I1.384

Udin, U. (2023). The Impact of Work-Life Balance on Employee Performance: Mediating Role of Affective Commitment and Job Satisfaction. International Journal of Sustainable Development and Planning, 18(11). https://doi.org/10.18280/ijsdp.181131

Wahdiniawati, S. A., Lubis, F. M., Erlianti, D., Sari, V. B. M., Uhai, S., & Febrian, W. D. (2024). Keseimbangan Kehidupan Kerja: Mewujudkan Kesejahteraan Karyawan Melalui Manajemen Sdm Yang Berkelanjutan. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(1).

Wibowo, R. F., & Herawati, R. (2021). Perlindungan Bagi Pekerja Atas Tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Secara Sepihak. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(1), 109–120. https://doi.org/10.14710/jphi.v3i1.109-120

Wulansari, O. D. (2023). Studi Literatur: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Work-Life Balance. Psychopreneur Journal, 7(1), 15–28. https://doi.org/10.37715/psy.v7i1.3404

Yoshida, A., Asakura, K., Imamura, H., Mori, S., Sugimoto, M., Michikawa, T., & Nishiwaki, Y. (2024). Relationship Between Working Hours and Sleep Quality with Consideration to Effect Modification by Work Style: A Community-Based Cross-Sectional Study. Environmental Health and Preventive Medicine, 29. https://doi.org/10.1265/ehpm.23-00252

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan (1st ed.). Yayasan Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v10i1.8742

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics