Pengaruh Beban Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja melalui Kepuasan Kerja pada Karyawan PT Berkah Mulia Mandiri Surabaya

Arya Misbah Ali, Ubaidillah Zuhdi, Nuzulul Fatimah, Dwi Nofitasari

Sari


Introduction/Main Objectives: Penelitian ini menggunakan kepuasan kerja sebagai variabel intervening untuk menyelidiki bagaimana beban kerja dan gaji mempengaruhi kinerja karyawan di PT Berkah Mulia Mandiri Surabaya. Novelty: Topik ini menarik karena menekankan pada bagaimana tuntutan pekerjaan, gaji, dan kesejahteraan karyawan berkontribusi pada produksi yang lebih tinggi. Penggunaan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi dalam konteks bisnis pengolahan dan distribusi aspal adalah hal yang membuat penelitian ini menarik, karena belum banyak diteliti di bidang ini. Research Methods: Penelitian ini menggunakan strategi kuantitatif dengan fokus deskriptif. Data diperoleh melalui kuesioner skala Likert yang didistribusikan kepada seluruh pekerja PT Berkah Mulia Mandiri dengan jumlah sampel 87 responden. SmartPLS 4 digunakan dalam analisis untuk menguji dampak langsung dan tidak langsung dari variabel-variabel tersebut. Finding/Results: Temuan menunjukkan bahwa beban kerja dan gaji memiliki dampak yang substansial terhadap kepuasan kerja (p = 0,000 dan 0,047). Kepuasan kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan (p = 0,000). Namun, baik beban kerja maupun gaji tidak memiliki dampak langsung terhadap kinerja karyawan (p = 0,168 dan 0,108). Beban kerja secara tidak langsung mempengaruhi kinerja melalui kepuasan kerja (p = 0,001), meskipun kompensasi tidak memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan (p = 0,080). Conclusion: Kesimpulan ini menekankan pentingnya pengelolaan beban kerja dan pemberian kompensasi yang adil untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan.

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Ali, A., Zuhdi, U., Fatimah, N., & Nofitasari, D. (2022). Pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT XYZ. Jurnal Manajemen SDM Indonesia, 10(2), 112–123.

Bailey, T., Mankin, D., Kelliher, C., & Garavan, T. (2021). AMO theory and its impact on employee performance: A review and agenda for future research. Human Resource Management Review, 31(3), 100758.

Bauer, G. F., & Hämmig, O. (2014). Bridging occupational, organizational and public health: A transdisciplinary approach. Springer Science & Business Media.

Bryllian, M., & Kisworo, A. (2021). Strategi pengembangan SDM dalam era persaingan global. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 9(1), 45–56.

Crawford, E. R., LePine, J. A., & Rich, B. L. (2021). Linking job demands and resources to employee engagement and burnout: A theoretical extension and meta-analytic test. Journal of Applied Psychology, 106(5), 713–730.

De Gieter, S., Hofmans, J., & Pepermans, R. (2022). The effect of compensation satisfaction on work performance. Journal of Vocational Behavior, 84(1), 1–10.

Demerouti, E., Bakker, A. B., Nachreiner, F., & Schaufeli, W. B. (2001). The job demands–resources model of burnout. Journal of Applied Psychology, 86(3), 499–512.

Gultom, L. D., & Nurmaysaroh, A. (2021). Kepuasan kerja sebagai mediasi beban kerja terhadap kinerja. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 7(2), 34–42.

Gustiana, N. (2022). Pentingnya manajemen SDM dalam meningkatkan daya saing organisasi. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 14(3), 89–97.

Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2018). A primer on partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) (2nd ed.). Sage Publications.

Huang, L., Ma, Y., & Ye, Y. (2023). Digital transformation and employee performance: The moderating role of engagement. Journal of Business Research, 155, 113452.

Jamasay, R. (2024). Hubungan antara beban kerja, kompensasi dan kepuasan kerja karyawan milenial. Jurnal Ilmu Manajemen Kontemporer, 6(1), 25–39.

Judge, T. A., Weiss, H. M., Kammeyer-Mueller, J. D., & Hulin, C. L. (2022). Job attitudes, job satisfaction, and job affect: A century of continuity and change. Journal of Applied Psychology, 107(3), 394–412.

Kadiri, Y. (2017). Pengukuran kinerja karyawan berdasarkan kualitas dan kuantitas kerja. Jurnal Ilmu Manajemen, 5(2), 78–85.

Kahn, R. L., & Byosiere, P. (2022). Stress in organizations. In M. D. Dunnette (Ed.), Handbook of Industrial and Organizational Psychology (pp. 571–650). Chicago: Rand McNally.

Nurhamsiah, I., Fadilah, R., & Wulandari, E. (2023). Dampak burnout terhadap intensi keluar kerja pada karyawan generasi Z. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 5(1), 15–28.

Pusparani, A. (2021). Kompensasi dan beban kerja dalam meningkatkan produktivitas. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 3(2), 66–74.

Saputra, D. (2021). Pengaruh lingkungan kerja dan hubungan interpersonal terhadap kepuasan kerja karyawan. Jurnal Psikologi Industri, 4(1), 50–62.

Siregar, A., & Linda, F. (2022). Pengaruh kompensasi terhadap retensi karyawan pada perusahaan manufaktur. Jurnal Manajemen Terapan, 12(4), 301–310.

Sutoro, H., Wijaya, A., & Ningsih, D. (2020). Kompensasi dan kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 8(3), 45–57.




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v10i2.9649

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics