Pengaruh Inflasi dan Bi Rate terhadap Harga Saham Perusahaan di Bidang Sumber Daya Alam Tahun 2016-2020

Ayu amelia rosada, Mega Tunjung Hapsari

Sari


Ekonomi moneter serta pergerakan pada variabel ekonomi makro merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh investor dalam kegiatan jual beli saham pada suatu negara. Di suatu negara dalam kondisi ekonomi terkhusus pada variabel makronya akan mendorong harga saham negara tersebut, salah satunya pada bidang sumber daya alam.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Inflasi dan BI Rate terhadap harga saham di bidang sumber daya alam tahun 2016-2020, yang telah tercatat di bursa efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan populasi yang dilakukan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia yang terdapat 49 perusahaan sektor pertambangan, dan menggunkan perusahaan sektor pertambangan yang telah terdaftar di blue chip sebanyak 5 perusahaan sektor pertambangan pada tahun 2016-2020. Teknik penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria penarikan sampel sebanyak 3 perusahan sektor pertambangan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Dengan uji t signifikansi pada inflasi memperoleh hasil 0,008 < 0,05,  sebesar 2,703 > 1,973 . Yang artinya inflasi secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham. Dan Bi rate memperoleh hasil signifikansi yaitu 0,007 < 0,05, dengan  sebesar 2,337 > 1,9734 . yang artinya BI rate secara signifikansi berpengaruh terhadap harga saham. Dengan hasil uji F signifikansi yaitu 0,007 < 0,05, dengan sebesar 5,168 > 3,05 , yang artinya Bi rate dan Inflasi secara bersama-sama memiliki pengaruh pada harga saham

Kata Kunci: BI Rate, Harga Saham, Inflasi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afrizal, S., & Farlian, T. (2017). Kontribusi pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), 2(2), 248–255. http://www.jim.unsyiah.ac.id/EKP/article/view/4846

Aji, A. M., & Syarifah Gustiawan Mukri. (2020). Strategi Moneter Berbasis Ekomi Moneter Berbasis Syariah (Herlambang Ramadhani (ed.); Edisi Revi). CV Budi Utama.

Berutu, A. G. (2020). Pasar modal syariah di Indonesia konsep dan produk (F. E. Yudiana (ed.)). Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat | 2020.

Boedion, B. (2013). Ekonomi Makro (4th ed.). Yogjakarta : BPFE, 1994.

Datu, C. V., & Maredesa, D. (2017). Pengaruh deviden per share dan earning per share terhadap harga saham pada perusahaan GO Public di Bursa Efek Indonesia Christian V. Datu 1 , Djeini Maredesa 2 1,2. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 12(2), 1233–1242. https://doi.org/10.32400/gc.12.2.18696.2017

Dhiarswara Alang Sanggapaneradya, Gustyana Tieka Trikartika, SE., M. . (2019). Pengaruh inflasi , suku bunga dan nilai tukar terhadap harga saham perusahaan subsektor batubara periode 2013 – 2017 The Influence Of Inflastion , BI Rates , And Coal Stock Pricesnof The Company In The 2013 – 2017 Period Prodi Manajemen Bisnis. E-Proceeding of Management, 6(3), 5592–5598.

Fudji, S. M. (2010). Mengenal pasar modal (instrumen pokok dan proses Go Public). 79–88. https://doi.org/10.52352

Kasmir. (2008). Bank Dan Lembaga Lainyya. 105.

Maronrong, R. M., & Nugrhoho, K. (2019).Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Otomotif Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012- 2017. Jurnal STEI Ekonomi, 26(02), 277–295. https://doi.org/10.36406/jemi.v26i02.38

Muklis, F. (2016). Perkembangan dan tantangan pasar modal Indonesia. Al Masraf (Jurnal Lembaga Keuangan Dan Perbankan), 1(1), 1–12. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.15548/al-masraf.v1i1.25

Otoritas Jasa Keuangan. (2019). Buku 2 Perbakan Seri Literasi Keuangan Perguruan Tinggi (Seri Literasi Keuangan (ed.)). Otoritas Jasa Keungan.

Rismala, R., & Elwisam, E. (2020). Pengaruh inflasi, Bi rate, kurs Rupiah, dan harga emas dunia terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di Indonesia. Oikonomia: Jurnal Manajemen, 15(2), 80–97. https://doi.org/10.47313/oikonomia.v15i2.753

Susanto, B. (2015). Pengaruh inflasi, bunga dan nilai tukar terhadap harga saham (studi pada : perusahaan sektor properti dan real estate tercatat Bei). Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 7(1), 29. https://doi.org/10.17509/jaset.v7i1.8858

Tambunan, A. P. (2008). Menilai Harga Wajar Saham (C. Edhi S.Widjoj,MBA. (ed.); Januari). PT Elex Media Komputindo. https://books.google.co.id/books?id=PvVdxJOUX_QC&printsec=frontcover&dq=andy+porman+tambunan+menilai+harga+wajar+saham&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=andy porman tambunan menilai harga wajar saham&f=false

Wardani, D. K., & Andarini, D. F. T. (2016). Pengaruh kondisi fundamental, inflasi, dan suku bunga sertifikat Bank Indonesiaterhadap harga saham (Study Kasus pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013). Jurnal Akuntansi, 4(2), 77–90. https://doi.org/10.24964/ja.v4i2.233

Wismantara, S. Y., & Darmayanti, N. P. A. (2017). Pengaruh nilai tukar, suku bunga dan inflasi terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No. https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/download/31426/19606/




DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v5i1.1454

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter