Pengaruh Ketersediaan Fasilitas dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Moncongloe

M. Basri Hasan, Amrianti Amrianti

Sari


Abstrak

Perkembangan dunia bisnis saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, baik bisnis yang bergerak dibidang manufaktur maupun jasa. peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Moncongloe. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk melihat pengaruh ketersediaan fasilitas dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain studi cross-sectional dimana seluruh kriteria kepuasan pasien puskesmas (informasi atau gambaran analisis mengenai situasi yang ada) dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan, maka dalam penelitian ini analisis data penelitian ini menggunakan software Smart PLS (Partial Least Square). Berdasarkan hasil dari penelitian diatas bahwa dapat dikemukakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh psoitif terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Moncongloe. Hal ini berarti bahwa semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak puskesmas maka dapat meningkatkan kepuasan pasien, begitu juga sebaliknya.

 

Kata Kunci: Ketersediaan Fasilitas, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien.

 

Abstract

The development of the business world is currently experiencing very rapid growth, both businesses engaged in manufacturing and services. researchers are interested in conducting research with the title The Effect of Facility Availability and Service Quality on Patient Satisfaction at Moncongloe Health Center. This study is a descriptive study that aims to see the effect of the availability of facilities and service quality on patient satisfaction. This research method is a quantitative method with a cross-sectional study design where all the criteria for patient satisfaction at the puskesmas (information or analysis of the existing situation) are carried out at the same time. In accordance with the hypotheses that have been formulated, in this study the data analysis of this study used the Smart PLS (Partial Least Square) software. Based on the results of the research above, it can be stated that the quality of service has a positive effect on patient satisfaction at the Moncongloe Health Center. This means that the better the quality of service provided by the puskesmas, the greater the patient satisfaction, and vice versa.

 

Keywords: Availability of Facilities, Service Quality and Patient Satisfaction.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Addo, Isaac Y and Gyanfuah, Irene A. (2014). Determinants of healthcare facilities and service utilisation among the aged: evidence from Yamoransa in Ghana. American Scientific Research Journal For Engineering, Technology, And Sciences (ASRJETS). (2014). Volume 8, No. 1 , pp. 42-55.

Ali 2001. Menilai kinerja karyawan, di unduh pada tanggal 23 november 2012.

Anggraini, Y. (2010). Pengukuran Indeks Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Partial Least Square (PLS). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.Aditama, C.Y (2002) Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta : UI Press.

Angga Adi Saputra. (2018) Jurnal Managemen Dan Kewirausahaan. : Universitas Islam: Kediri.

Atmojo. 2006. Mengukur kepuasan pelanggan. Di buka tanggal 12 mei 2013.

Azwar. 2006. Mengaja mutu pelayanan kesehatan. Pustaka Sinar. Jakarta.

Ajarmah, Balqees S and Hashem, Tareq N. (2015). Patient satisfaction evaluation on hospitals; comparison study between accredited and non accredited hospitals in Jordan. European Scientific Journal. (2015). November. Vol. 11, No. 32: 293-314.

Aritonang, Lerbin R. (2005). Kepuasan Pelanggan : pengukuran dan penganalisisan dengan SPSS. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

BPS RI, (2016). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2015. Jakata: Badan Pusat Statistik RI.

Damayanti NA. (2000). Kontribusi kinerja perawat dan harapan pasien dalam dimensi non teknis keperawatan terhadap kepuasan pasien rawat inap kasus kronis. Disertasi. Surabaya: Universitas Airlangga.

Dharmawesta, BS dan Irawan. (2015). Managemen Pemasaan Modern . (cetakan keempat). Yogyakarta: Liberty.

Dinkes Kab. Jombang. (2016). Laporan Akuntansibilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2015. Diakses melalui http://dinkes.jombangkab.go.id/

Effendi. 2004. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta.

Falaha T, Worku A, Meskele M, and Facha W. (2016). Health care seeking behavior of elderly people in rural part of Wolaita Zone, Southern Ethiopia. Health Science Journal. (2016). Vol. 10, No. 4:12.

Gruendemann, J Barbara and Fernsebner, Billie. (2006). Keperawatan Perioperatif. Jakarta: EGC.

Herawati, Nunuk dan Nur Qomariyah (2015) Pengaruh Kualitas Pelayanan Puskesmas Terhadap Kepuasan Pasien Pengguna Kartu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (Pkms) di Surakarta.

Halimah, S. N. (2017). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Pasien di Medical Center ITS dengan Metode Structural Equation Modeling–Partial Least Square (SEM-PLS) (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Https://id.scribd.com/document/254200753/Form-Kusioner-Kepuasan-Pasien.

Kartajaya H, Yuswohady, Madyani D, Indrio BD. (2003). Marketing in venus. Jakarta : Gramedia.

Kemenkes RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Di Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Koentjoro, Tjahjono. (2007). Regulasi Kesehatan Di Indonesia. Yogyakarta: ANDI..

Kotler P dan Keller KL. (2007). Managemen Pemasaran. Cetakan pertama, edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Indeks.

Kushariyadi. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Klien Lanjut Usia. Jakarta: Salemba Medika.

Lambaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 190. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Diakses melalui www.bpkp.go.id

Lestari WP, Sunarto, dan Kuntari T. (2008). Analisa faktor penentu tingkat kepuasan pasien dirumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Jurnal kedokteran dan kesehatan Indonesia (JKKI). Diakses tanggal 4 April 2021 melalui journal.uii.ac.id/index.php/JKKI/article/download/554/468

Liu, Li-Fan. (2014). The health heterogeneity of and health care utilization by the elderly in Taiwan. International Journal Of Environmental Research And Public Health. (2014). 11, 1384-1397.

Muninjaya. 2004. Manajemen Kesehatan. EGC. Jakarta.

Pohan. 2007. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. EGC. Jakarta.

Parasuraman A Valerie. (2001). Delivering Quality Sevice. (diterjemahkan oleh sutanto). New York. The free prees.

Sari. 2008. Manajemen Pemasaran Usaha Kesehatan. Mitra Cendekia. Jogyakarta.

Semiaji Santoso. 2012.

Wididana, K. B. S. (2016). Analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan kepercayaan pasien rumah sakit umum shanti graha buleleng. Jurnal Ekonomi & Bisnis Jagaditha, 3(1), 78-93.




DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v5i1.1629

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter