Fraud dalam Perspectife Local Wisdom
Sari
Abstrak
Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor penyebab terjadinya fraud. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana pendekatan yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada perumusan hipotesis yang bersifat komparasi antara variabel yang independen dan devenden, yakni terkait hubungan antara variabel local wisdom terhadap fraud. Hasil penelitian menemukan bahwa bahwa nilai beta (β) menunjukkan nilai positif sebesar 0.060, dan nilai t-statistik sebesar 0.595 lebih kecil dari (< 1.64). Jadi dapat disimpulkan bahwa Local Wisdom berpengaruh negative terhadap fraud. Kemudian nilai beta (β) menunjukkan nilai negative sebesar -0.176, dan nilai t-statistik sebesar 2.116 lebih besar dari (> 1.64). Jadi dapat disimpulkan bahwa konstruk Lokal Wisdom berpengaruh negatif terhadap fraud Dana Desa (Y). Ini berarti semakin tinggi nilai-nilai local wisdom maka perbuatan fraud akan menurun.
Kata kunci: Rationalization, local wisdom fraud
Abstract
The purpose of this research is to analyze the factors causing the occurrence of fraud. This research is a quantitative research where the approach used in this study refers to the formulation of a comparative hypothesis between independent and dividend variables, which is related to the relationship between local wisdom variables and fraud. The results of the study found that the beta value (β) showed a positive value of 0.060, and the t-statistic value of 0.595 was smaller than (< 1.64). So it can be concluded that Local Wisdom has a negative effect on fraud. Then the beta value (β) shows a negative value of -0.176, and the t-statistic value of 2.116 is greater than (> 1.64). So it can be concluded that the Local Wisdom construct has a negative effect on Village Fund fraud (Y). This means that the higher the local wisdom values, the fraud will decrease.
Keywords: Rationalization, local wisdom fraud
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hamid, A. (2005). Siri’ butuh revitalisasi. Dalam Pustaka Refleksi. Siri’ na pesse: Harga diri Manusia Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Pustaka Refleksi.
Latuconsina, Y. M. dan kemala soeleman. (2019). Identifikasi nilai-nilai kearifan lokal (localwisdom) pencegah tindakaan fraud dalam pengelolaan keuangan desa. MANEKSI, 8(2), 223–229. iu, X. (2016). Corruption culture and corporate misconduct. Journal of Financial Economics, 122(2), 307–327. https://doi.org/10.1016/j.jfineco.2016.06.005
Malombasi, M. S. (2012). Pappaswng : ujud Idea Budaya Sulawesi Selatan. Bidang Sejarah dan keperbukalaan Dinas Kebudayaan dan kepariwisataan Propinsi Sulawesi Selataan.
Mannahao, M. I. (2010). The Secret of Siri na Pesse. Pustaka Refleksi.
Maria, E., & Gudono. (2017). Empirical test of fraud triangle theory on local government (evidence from Indonesia). International Journal of Applied Business and Economic Research, 15(4), 233–248.
Mattulada. (2005). Siri’ dalam Masyarakat Makassar dalam siri na pesse harga diri Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Cetakan kedua Pusataka Refleksi.
Mitchell, D. (2003). Cultural landscapes: Just landscapes or landscapes of justice? Progress in HumanGeography, 27(6), 787–796. https://doi.org/10.1191/0309132503ph464pr
Mughny, R. (2016). Nilai Budaya Siri’Na Pacce Dan Perilaku Korupsi. Indigenous, 13(2), 68–86. Mughny Ilman, & Rusdi, W. (2015). Nilai Budaya Siri ’ Na Pacce Dan Perilaku Korupsi. 13(2), 68–86. Noor, S., Mohamed, H., & Rahman, R. A. (2011). Determinants of behavioral intention of fraudulent financial reporting: using the theory of reasoned action. Malaysian Accounting Review, 10(1), 43–62.
Noviriantini, K., Darmawan, N. A. S., & Werastuti, D. N. S. (2015). Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Moralitas Aparat terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana). E-Journal Undiksha, 3(1), 1–12.
Rabiu Abdullahi, Noorhayati Mansoor. (2018). Article information : About Emerald www.emeraldinsight.com.
Rahim, A. (2012). Papapaseng: Wujud Idea Budaya BUgis-Makassar. Bidang kesejarahan dan keperbukalaan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Propinsi Sulawesi Selatan.
Rahim, A. (2019). Internalisasi Nilai Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’ Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. 3(1), 29–52.
Rosidi, A. (2011). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Sunda. Kiblat buku utama.
Syahrina, D., Malang, U. B., Irianto, G., Malang, B., Prihatiningtyas, Y. W., & Malang, U. B. (2017). Budaya Cari Untung untymuk pencegaham Fraud. Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 6(1), 73–84. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/assets/article
/view/1294
Tenrigau, A. M. (2017). Menemukenali Konsep Penganggaran Siri’ na Pesse, Study Kasus berbasis kearifan lokal di Kabupaten Luwu Timur.
Tenrigau, A. M. dkk. (2002). Kecerdasan Siri’ sebagai moral Force perjuangan Ande Jemma; Refleksi atas penganugerahan Andi Jemma sebagai Pahlawan nasional. Andi Jemma University Press.
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v5i2.1675
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional