Pengaruh Pemberdayaan Tim Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Gorontalo

Indriyani S. Lapado, Irwan Yantu, Robiyati Podungge

Sari


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh  Pemberdayaan Tim Terdahap Kinerja Pegawai pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai dengan jumlah 22 orang pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada pegawai Baznas Kota Gorontalo. Alat uji analisis yang digunakan dalam menguji penelitian ini yaitu analisis regresi linier sederhana.

Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil analisi regresi dan hasil uji-t, diperoleh pemberdayaan tim berpengaruh terhadap kinerja pegawai ditunjukkan dengan nilai thitung12.209 > ttabel 1.725 dengan taraf signifikansi 0,05. Artinya variabel Pemberdayaan Tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi menunjukkan R Square sebesar 88,2% dan sisanya sebesar 11,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dengan demikian, hipotesis penelitian teruji kebenarannya dan dapat diterima.

Kata Kunci : Pemberdayaan Tim, Kinerja Pegawai. 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Barnes, J. K. 2006. The Relationship between Perceived Organization Structure and Perceived Technology and Individual Psychological and Group Empowerment. Disertasi pada School of Business Organizational Studies Program. State University of New York.

Bishop, J. W., dan Scott, K. D. 2000. An Examination of Organizational and Team Commitment in A Self-Directed Team Environment. Journal of Applied Psychology, Vol. 85(3) : 439-450.

Cohen, S. G. dan Bailey, D. E. 1997. What Makes Teams Work: Group Effectiveness Research From The Shop Floor to The Executive Suite. Journal of Management, Vol. 23(3) : 239-290.

Ghozali, Imam. (2008). Structural Equation Modelling, Edisi II, UniversitasDiponegoro, Semarang.

Gomes, Cardoso, Faustino. (2013) Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Andi.

I Gusti Ketut Purnaya. 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi I, Andi, Yogyakarta.

Juliandi A, Irfan, Manurung S. 2014. MetodologiPenelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi. Medan:UMSU Press.

Katzenbach, J. R., Smith, D. K. 2005. The Discipline of Teams. Harvard Business Review.

Kirkman, B. L., dan Rosen, B. 1999. Beyond Self-Management: Antecedents And Consequences Of Team Empowerment. Academy of Management Journal, Vol. 42(1) : 58-74.

Kuriger, C. C. 2003 Team Empowerment within A Military Organizational Environment. Disertasi pada Management and Decision Sciences, Walden University.

Mahsun.2012. Metode Penelitian Bahasa. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Putu Chori Suryadewi, I Ketut Dunia, & Naswan Suharsono. 2014. “pengaruh pemberdayaan karyawan dalam tim terhadap kinerja karyawan pada pt. Bali segara nusantara”. Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja, Indonesia.

Robbins, P. Stephen. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh. Diterjemahkan oleh:Drs. Benyamin Molan. Erlangga, Jakarta.

Robbins, Stephen P,2006. Perilaku Organisasi, PT Indeks, Kelompok Gramedia, Jakarta

S.P,Hasibuan, Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.Bandung: Mandar Maju

Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Badung: RefikaAditama.

Shih,Yi Clark Hsu. 2006. Team Transformational Leadership, Trust, Empowerment, Satisfaction, and Commitment: Testing A Structural Equation Model in Software Development Teams. Disertasi Business Administration. H. Wayne Huizenga School of Business and Entrepreneurship Nova Southeastern University.

Smialek, M. A. 1998. Team Empowerment : A Simple and Easy Solution. Quality Progress, Vol. 31(9): 65-71.

Spreitzer, G. 1995. Psychological empowerment in the workplace: Dimensions,measurement, and validation. Academy of Management Journal 38 (5): 1442–1465.

Spreitzer, G. M. 1995. Psychological Empowerment in The Workplace: Dimension, Measurment, and Validation. Academy of Mangement Journal, Vol. 38(5): 1442-1465.

Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,dan R&D.Bandung: Alfabeta

Supomo dan Ety Nurhayati. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Mahasiswa dan Umum. Penerbit : Yrama Widya, Bandung

Swenson, D. X. 1997. Requisite Conditions for Team Empowerment. MCB University Press. Journal of Empowerment in Organizations, Vol. 5 :16- 25.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori Aplikasi dan

Penelitian. Jakarta: Salemba Empat

Wungu & Brotoharjo. (2003). Tingkatkan Kinerja Perusahaan Anda DenganMerit Sistem. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v6i2.5342

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter