Dampak Pengelolaan Keuangan Sektor Publik Terhadap Keberlanjutan Perekonomian di Provinsi Sulawesi Selatan

Firman -

Sari


Penelitian ini mengkaji dampak manajemen keuangan sektor publik terhadap keberlanjutan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan menggunakan data dari 2012 hingga 2023. Dengan menganalisis belanja pemerintah (EXPENSE) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), kami mengeksplorasi hubungan antara kebijakan fiskal dan pertumbuhan ekonomi regional. Uji Augmented Dickey-Fuller (ADF) mengonfirmasi bahwa kedua variabel bersifat stasioner pada level pertama, sehingga cocok untuk analisis ekonometrika. Statistik deskriptif mengungkapkan fluktuasi signifikan dalam belanja pemerintah dan PDRB, dengan rata-rata belanja sebesar 160.215,8 juta dan deviasi standar 28.236,43 juta. PDRB rata-rata 2.921.667 juta dengan deviasi standar 5.799.190 juta, menunjukkan variabilitas substansial. Hasil uji Granger causality menunjukkan tidak ada hubungan kausal signifikan antara PDRB dan belanja pemerintah, mengindikasikan bahwa perubahan PDRB tidak secara langsung mempengaruhi belanja pemerintah dan sebaliknya. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi fiskal mungkin tidak selalu berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Pembuat kebijakan perlu fokus pada efisiensi belanja dan alokasi sumber daya strategis, dengan menekankan infrastruktur, pendidikan, dan sektor produktif untuk mendorong pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v7i2.7221

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter