Analisis Halal Logistic dengan Pendekatan SWOT (Studi Kasus CV. X sebagai Penyedia Jasa di Cirebon)
Sari
Dalam era globalisasi, meningkatnya permintaan terhadap produk halal menuntut penerapan sistem logistik yang sesuai dengan prinsip syariah Islam. Halal logistik bukan sekadar memastikan kehalalan produk dalam proses produksi, tetapi juga menjaga integritas halal sepanjang rantai pasok, termasuk transportasi, penyimpanan, pengemasan, dan distribusi. Penelitian ini menganalisis penerapan halal logistik pada CV. X sebagai penyedia jasa logistik dengan pendekatan SWOT. Analisis ini mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi dalam implementasi halal logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa halal logistik memberikan keunggulan kompetitif dengan meningkatkan kepercayaan konsumen Muslim serta memperluas pasar. Namun, tantangan dalam standarisasi, biaya implementasi, dan kurangnya pemahaman industri menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, penyedia jasa logistik, dan lembaga sertifikasi diperlukan untuk meningkatkan efektivitas penerapan halal logistik.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Christopher, M. (2016). Logistics & supply chain management (5th ed.). FT Prentice Hall.
De Angelis, R., Howard, M., & Miemczyk, J. (2018). Supply chain management and the circular economy: Towards the circular supply chain. Production Planning & Control, 29(6), 425–437. https://doi.org/10.1080/09537287.2018.1449244
Fathi, E., Zailani, S., Iranmanesh, M., & Kanapathy, K. (2016). Drivers of consumers’ willingness to pay for halal logistics. British Food Journal, 118(2), 464–479. https://doi.org/doi.org/10.1108/BFJ-06-2015-0212
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v8i2.8324
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional