Analisis Penyalahgunaan Aset Di Tempat Kerja Menggunakan S.C.O.R.E. Model: Peran Moderasi Dari Integritas (Studi Pada Pemerintah Kota Tegal)

Ade Febry Nurfitriani, Agung Juliarto

Sari


Fraud saat ini memang tidak bisa dihindari dalam berbagai kondisi, baik sektor keuangan maupun sektor non keuangan. Fraud sering terjadi pada perusahaan atau instansi pemerintah dan jenis fraud yang sering dijumpai ialah penyalahgunaan aset. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyalahgunaan aset ditempat kerja menggunakan S.C.O.R.E model. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integritas sebagai variabel moderasi terhadap penyalahgunaan aset antara tekanan, kemampuan, kesempatan, rasionalisasi, dan ego.

Penelitian ini dilakukan menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner dengan indikator pertanyaan sesuai dengan variabel penelitian. Pengukuran variabel menggunakan skala likert yang terdiri 1 sampai dengan 5. Partisipasi dari penelitian ini adalah 136 Pegawai Negri Sipil di 22 Organisasi Pemerintah Daerah Kota Tegal. Statistik yang digunakan adalah dengan alat analisis SmartPLS v.3.2.8 dan menggunakan pendekatan bootstrapping dalam pengujian statistik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan dan rasionalisasi berpengaruh positif terhadap penyalahgunaan aset. Sementara itu kemampuan dan kesempatan berpengaruh negatif terhadap penyalahgunaan aset. Adapun ego tidak berpengaruh terhadap penyalahgunaan aset. Hasil lain menunjukkan bahwa integritas memiliki efek moderasi untuk mengurangi hubungan kesempatan dan rasionalisasi terhadap penyalahgunaan aset. Penelitian ini juga menemukan bahwa integritas tidak memiliki efek moderasi pengaruh tekanan, kemampuan, dan ego terhadap penyalahgunaan aset.

Kata Kunci:     Tekanan, Kemampuan, Kesempatan, Rasionalisasi, Ego, Integritas dan Penyalahgunaan Aset.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


ACFE. (2016). Report To the Nations On Occupational Fraud and Abuse 2016.

ACFE Report, 1–92.

Alam, M. M., Said, J., & Hassan, S. (2015). Performance of Islamic Microcredit in

Perspective of Maqasid Al-Shariah: Case Study on Amanah Ikhtiar Malaysia.

Humanomics, 31(4), 374–384.

Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). (2018). Report To the Nations

Global Study on Occupational Fraud and Abuse.

Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). (2020). Report to the nations

on occupational Fraud and abuse: 2020 global Fraud study.

Cressey, D. R. (1953). Other People ’ s Money : A Study in the Social Psychology of Embezzlement. The Journal of Criminal Law, Criminology, and Police

Science, 45(4), 464–465.

Ghozali, I. (2017). Model Persamaan Struktural (7th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair Jr, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2009). Multivariate Data Analysis (7th ed.). Prentice Hall.

Hamdani, R., & Albar, A. R. (2016). Internal controls in Fraud prevention effort: A case study. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 20(2), 127–135. https://doi.org/10.20885/jaai.vol20.iss2.art5

Istifadah, R. U., & Senjani, Y. P. (2020). Religiosity as the moderating effect of diamond Fraud and personal ethics on Fraud tendencies. Journal of Islamic Accounting and Finance Research, 2(1), 91. https://doi.org/10.21580/jiafr.2020.2.1.4712

Kazemian, S., Said, J., Nia, E. H., & Vakilifard, H. (2019). Examining Fraud Risk Factors on Asset Misappropriation : Evidence from the Iranian Banking

Industry. Journal of Financial Crime, 26(2), 447–463.

Koomson, T. A. A., Owusu, G. M. Y., Bekoe, R. A., & Oquaye, M. (2020). Determinants of asset misappropriation at the workplace: the moderating role

of perceived strength of internal controls. Journal of Financial Crime.

https://doi.org/10.1108/JFC-04-2020-0067

Robinson, W. N., & Aria, A. (2018). Sequential Fraud detection for prepaid cards

using hidden Markov model divergence. Expert Systems with Applications, vol 91, 235–251. https://doi.org/10.1016/j.eswa.2017.08.043

Ruankaew, T. (2016). Beyond the Fraud Diamond. International Journal of

Business Management & Economic Research, 7(1), 474–476.

Said, J., Alam, M. M., Karim, Z. A., & Johari, R. J. (2018). Integrating religiosity

into Fraud triangle theory: findings on Malaysian police officers. Journal of

Criminological Research, Policy and Practice, 4(2), 111–123.

https://doi.org/10.1108/JCRPP-09-2017-0027

Said, J., Alam, M. M., Ramli, M., & Rafidi, M. (2017). Integrating ethical values

into Fraud triangle theory in assessing employee Fraud: Evidence from the

Malaysian banking industry. Journal of International Studies, 10(2), 170–184.

https://doi.org/10.14254/2071-8330.2017/10-2/13

Said, J., Asry, S., Rafidi, M., Obaid, R. R., & Alam, M. M. (2018). Integrating

religiosity into Fraud triangle theory: Empirical findings from enforcement officers. Global Journal Al-Thaqafah, 2018, 131–144. https://doi.org/10.7187/gjatsi2018-09

Umar, Haryono. (2016). Corruption The Devil. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.

Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of Fraud: The S.C.O.R.E. Model. Journal

of Financial Crime, 26(1), 372–381. https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017-

Wolfe, B. D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond: Considering the

Four Elements of Fraud. CPA Journl, 74(12), 38–42.

Yurmaini. (2017). Kecurangan Akuntansi ( Fraud Accounting ) Dalam Perspektif

Islam. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 3(1), 93–104.

Zahari, A. I., Said, J., & Arshad, R. (2020). Organisational Fraud: a discussion on

the theoretical perspectives and dimensions. Journal of Financial Crime, 27(1),

–293. https://doi.org/10.1108/JFC-04-2019-0040




DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v8i1.8335

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter