Hubungan Antara Gratitude Dengan Subjective Well-Being Pada Komisi Remaja Di Gki Jatibarang

Ekklesia Wijaya, Sri Aryanti Kristianingsih

Sari


Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai perubahan emosional, sosial, dan psikologis yang dapat memengaruhi kesejahteraan subjektif mereka. Berdasarkan teori Diener dan hasil wawancara awal, ditemukan bahwa sebagian remaja di lingkungan gereja mengalami tingkat well-being yang rendah, yang ditandai dengan perasaan rendah diri dan kurangnya partisipasi dalam kegiatan pelayanan. Gratitude diyakini dapat menjadi faktor internal yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan subjektif remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dan melibatkan 67 remaja sebagai partisipan. Instrumen yang digunakan mencakup Gratitude Resentment and Appreciation Test (GRAT) dan Positive Affect and Negative Affect Schedule (PANAS), serta Satisfaction With Life Scale (SWLS). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara gratitude dan subjective well-being (r = 0,571, p < 0,05), dengan kontribusi gratitude terhadap subjective well-being sebesar 64,4%. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan sikap syukur sebagai intervensi psikologis untuk meningkatkan kesejahteraan remaja di lingkungan gereja.

 

Kata kunci: rasa syukur; kesejahteraan subjektif; komisi remaja.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anna Alkozei, Ryan Smith, & William D. S. Killgore. (2017). Gratitude and Subjective Wellbeing: A Proposal of Two Causal Frameworks. Journal of Happiness Studies , 1–24.

Arnett, J. J. (2019). Emerging Adulthood: The Winding Road From the Late Teens Through the Twenties (2nd edition). United States of America by Oxford University Press.

Dewi, L., & Nasywa, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being (Doctoral dissertation, Universitas Ahmad Dahlan).

Devy, O. C., & Sugiasih, I. (2017). Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran Ditinjau dari Rasa Syukur dan Harga Diri. Proyeksi, 12(2), 43–52. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/download/2819/2061

Diener, E., Lucas, R. E., & Oishi, S. (2018). Advances and open questions in the science of subjective well-being. Collabra: Psychology, 4(1). https://doi.org/10.1525/collabra.115

Diener, E., Lucas, R. E., & Oishi, S. (2023). Subjective Well-Being The Science of Happiness and Life Satisfaction. Handbook of Positive Psychology, 63–73. https://doi.org/10.1093/oso/9780195135336.003.0005

Diener, E., Suh, E. M., Lucas, R. E., & Smith, H. L. (1999). Subjective well-being: Three decades of progress. Psychological Bulletin, 125(2), 276–302. https://doi.org/10.1037/0033-2909.125.2.276

Diener, E., & Tay, L. (2015). Subjective well-being and human welfare around the world as reflected in the Gallup World Poll. International Journal of Psychology, 50(2), 135–149. https://doi.org/10.1002/ijop.12136

Gaol, T. P. L., & Darmawanti, I. (2022). Hubungan antara gratitude dengan subjective well-being pada mahasiswa psikologi Unesa di masa pandemi covid-19. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(1), 180-194.

Harefa, N., Waruwu, S. A., & Gea, L. D. (2023). Gereja Tanpa Pemuda, Dapatkah bertumbuh? HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(2). https://doi.org/10.36588/hjim.v2i2.268

Hurlock, E. (2014). Psikologi Perkembangan.Jakarta:PT Raja Grafindo.

Irsyad, M., Noor Akbar, S., Jehan Safitri, dan, AYani Km, J., & Kalimantan Selatan Kode, B. (2020). Hubungan Antara Kebersyukuran Dengan Kesejahteraan Subjektif Pada Remaja Di Panti Asuhan Di Kota Martapura. Jurnal Kognisia, 2(1), 26–30. https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/kog/article/view/1601

J. Santrock. (2007). Perkembangan anak edisi kesebelas.

Kresna Agung Yudhianto, Rahmasari, I., & Marni, M. (2023). Gratitude Ditinjau Dari Subjective Well Being (Swb) Pada Mahasiswa. Jurnal Konseling Pendidikan Islam, 4(1), 19–25. https://doi.org/10.32806/jkpi.v4i1.220

Lestari, Y. I. (2021). Kebersyukuran Mampu Meningkatkan Subjective Well-Being pada Remaja Muslim. Jurnal Psikologi, 17(1).

McCullough, M. E., Tsang, J. A., & Emmons, R. A. (2004). Gratitude in Intermediate Affective Terrain: Links of Grateful Moods to Individual Differences and Daily Emotional Experience. Journal of Personality and Social Psychology, 86(2), 295–309. https://doi.org/10.1037/0022-3514.86.2.295

Meiza, A., Puspasari, D., & Kardinah, N. (2018). Kontribusi Gratitude Dan Anxiety Terhadap Spiritual Well-Being Pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus. Humanitas, 15(1), 1. https://doi.org/10.26555/humanitas.v15i1.6599

Mukhlis, H., & Koentjoro. (2015). Pelatihan Kebersyukuran untuk Menurunkan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa SMA. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 1(3), 203–215.

Nasywa, N., & & L. D. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(1), 54–62.

Nugraha, M. F. (2020). Dukungan Sosial dan Subjective Well Being Siswa Sekolah Singosari Delitua. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 1(1), 1–7. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v1i1.5

Oktaviani, N. R. (2021). Hubungan tingkat gratitude dengan subjective well-being pada mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2017 UIN Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Penerapan Teori Donald S. Whitney Dalam Pembinaan Spritualitas Remaja Kristen di PPA GBT Kristus Ajaib Tulungagung. (n.d.).

Rulanggi, R., Fahera, J., & Novira, N. (2021). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Subjective Well-Being pada Mahasiswa. Seminar Nasional Psikologi Dan Ilmu Humaniora (SENAPIH), 1(1), 406–412.

Santrock. (2003). Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Sarwono. (2019). Psikologi Remaja.

Sheldon, K. M., & Lyubomirsky, S. (2007). Is It Possible to Become Happier? (And If So, How?). Social and Personality Psychology Compass, 1(1), 129–145. https://doi.org/10.1111/j.1751-9004.2007.00002.x

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Watkins, P. C., Woodward, K., Stone, T., & Kolts, R. L. (2003). Gratitude and happiness: Development of a measure of gratitude, and relationships with subjective well-being. Social Behavior and Personality, 31(5), 431–452. https://doi.org/10.2224/sbp.2003.31.5.431

Watson David, Clark Lee Anna, & Tellegen Auke. (1988). Development and Validation of Brief Measures of Positive and Negative Affect: The PANAS Scales. Journal of Personality and Social Psychology, 54(6), 1063–1070.




DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v8i2.8651

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter