Pengambilan Keputusan Terkait Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Yang Mengalami Kehamilan Pranikah di Manokwari

Anjely Novianti Kondororik, Emmanuel Satyo Yuwono

Sari


BKKBN mencatat 1.459.000 kasus Pernikahan diri akibat hamil di luar nikah pada tahun 2020. Di Manokwari Provinsi Papua Barat, angka stunting meningkat pesat. Hal ini bukan hanya karena anak yang kurang gizi, tetapi tingginya angka kehamilan pada remaja yang menjadi salah satu dampak meningkatnya angka stunting di Manokwari. Berangkat dari fenomena yang ditemukan bahwa adanya pengambilan keputusan yang kompleks terkait perilaku seks bebas pada remaja yang mengalami kehamilan pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengambilan keputusan terkait perilaku seks bebas pada remaja yang mengalami kehamilan pranikah di Manokwari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Data pada penelitian ini diambil melalui wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah dua remaja dari Manokwari yang mengalami kehamilan pranikah. Hasil penelitian menemukan adanya lima tema yang menjadi gambaran pengambilan keputusan terkait perilaku seks bebas pada remaja yang mengalami kehamilan pranikah di Manokwari yaitu: dorongan pasangan membentuk  pengambilan keputusan, rasa ingin tahu menciptakan pengambilan keputusan, ingin mempertahankan hubungan memperkuat pengambilan keputusan, rasa takut mempercepat pengambilan keputusan, peran otoritas dan tidak adanya edukasi terkait seks dari orang tua mengakibatkan pengambilan keputusan.

Kata Kunci: Pengambilan keputusan; remaja; seks bebas; Manokwari


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astari, D., & Laksmiwati, H. (2021). Psychological well-being remaja madya yang mengalami hamil di luar pernikahan. https://doi.org/10.26740/cjpp.v8i7.41893

Djabbar, M. E. A. (2023). Pengaruh persepsi menikah dini terhadap pengambilan keputusan menikah dini pada remaja putri. AN-NISA, 13(1), 750-758. https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/annisa/article/view/3979

Elvahra, Z. (2020). Peran Perawat Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Terkait Tindakan Aborsi Pada Remaja Akibat Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Jurnal Keperawatan, 1-12.

Firdaus, V., & Ningsih, Y. T. (2020). Hubungan Religiusitas Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Yang Berpacaran Di Kota Padang. Jurnal Riset Psikologi, 2020(2).

Gbogbo, S. (2020). Early motherhood: voices from female adolescents in the Hohoe Municipality, Ghana—a qualitative study utilizing Schlossberg’s Transition Theory. International Journal of Qualitative Studies on Health and well-being, 15(1), 1716620. https://doi.org/10.1080/17482631.2020.1716620

Halu, S. A. N., & Narut, Y. F. (2021). Peningkatan Pengetahuan tentang Kespro dalam Rangka Menurunkan Kejadian Kehamilan pada Remaja. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 125-134. https://doi.org/10.30787/gemassika.v5i2.594

Heri, P., & Agung, W. (2022). Filsafat: Based on Comprehensive Study in Management. https://philpapers.org/rec/HERFBQ

Imani, L. N., & Sadewo, F. X. S. (2022). PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PRANIKAH PADA REMAJA. Jurnal Sosiologi Nusantara, 8(1), 49-58. https://ejournal.unib.ac.id/jsn/article/view/19442

Nabila, S. (2022). Perkembangan remaja adolescense. Universitas Jember. https://www.researchgate.net/profile/Sofa-Nabila/publication/359369967_PERKEMBANGAN_REMAJA_Adolescense/links/62384f695b303e5c5aae5690/PERKEMBANGAN-REMAJA-Adolescense.pdf

Putri, K., & Masitoh, S. (2022). Hubungan Peran Orang Tua dengan Penyimpangan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di SMK Taman Siswa Cibadak di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Kabupaten Sukabumi. Jurnal Health Society, 11(1). https://ojs.stikesmi.ac.id/index.php/jhs/article/view/53

Remaja, P. S. K. (2021). Kebutuhan pendidikan seksual pada remaja: berdasarkan survei persepsi pendidikan seksual untuk remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 5(01). https://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

Setiabudi, E., Wenas, M. B., Maharani, P. I., & Prestilano, J. (2024). Perancangan Video Motion Graphics Sosialisasi Stunting Bagi Remaja Usia 15-19 Tahun Di Kabupaten Manokwari. INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science, 7(2), 355-372. https://doi.org/10.31539/intecoms.v7i2.9626

Tjolly, A. Y., & Soetjiningsih, C. H. (2023). Dampak Psikologis Remaja yang Hamil diluar Pernikahan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 224-237. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/313

Wiranto, W., & Amalia, N. (2021). Studi Fenomena Married By Accident Terhadap Pencegahan Resiko Pernikahan Dini Pada Remaja Samarinda. Borneo Studies and Research, 2(2), 1229-1233.

Yuniza, Y., Imardiani, I., & Pratama, P. (2022). Hubungan Pola Komunikasi Keluarga dengan Prilaku Seksual Bebas pada Remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 13(2), 483-492. https://ejr.umku.ac.id/index.php/jikk/article/view/1485

Zuhriyatun, F., Hastuti, P., Rusmini, R., & Walin, W. (2023). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehamilan Remaja. Jurnal Ners, 7(2), 1346-1353. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16704




DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v8i2.8696

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter