Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil Dan Menengah (SAK EMKM) Dalam Pelaporan Keuangan UMKM
Sari
Peternakan ayam ras petelur XXX merupakan salah satu UMKM di Sidenreng Rappang. Peternakan ini beroperasi sejak tahun 1986 dan tidak pernah melakukan pencatatan atau penyajian laporan keuangan selama beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) pada peternakan ayam ras petelur XXX di Sidenreng Rappang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus (Case Study) sehingga dilakukan penyidikan secara mendalam terhadap subjek untuk memperoleh fakta- fakta tentang penerapan SAK EMKM dalam penyajian laporan keuangan. Data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Hasil penelitian menyajikan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Laporan laba rugi menghasilkan laba sebesar Rp55.587.667,00. Laporan posisi keuangan bagian aset menyajikan total aset yang dimiliki peternakan ayam ras petelur XXX sebesar Rp529.466.167,00 yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp58.940.500,00 yang bisa digunakan melunasi utang usaha sebesar Rp8.800.000,00, aset biologis sebesar Rp261.660.000,00 dan aset tetap sebesar Rp208.865.667,00yang bisa dikonversi menjadi kas. Peternakan sebaiknya menggunakan ketiga bukti internal (bukti kas keluar, bukti kas masuk dan faktur penjualan), mengontrol pengeluaran dan pengambilan pribadi, memperhatikan harga telur pada kartu persediaan sebelum menyepakati transaksi penjualan dengan pelanggan.
Kata Kunci: Laporan keuangan, SAK EMKM
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andriani, L dkk. 2014. Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Intrepetatif pada Peggy Salon. Jurnal Akuntansi, (Online),Vol. 2, No. 1, (http://ejournal.undiksha.ac.id, diakses 06 Maret 2017).
Glorida. 2008. Akuntansi Usaha Kecil untuk Berkembang. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hery. 2010. Akuntansi untuk Firma dan Perseroan. Jakarta: Kencana
Hery. 2013. Akuntansi Dasar 1 dan 2. Jakarta: PT. Grasindo
Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Standar Akuntansi Keuangan Per Efektif 1 Januari 2015. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah. Jakarta: IAI Grha Akuntan.
Indikator Ekonomi Kabupaten Sidenreng Rappang 2020. 2020. Sidenreng Rappang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidenreng Rappang.
Kemenkeu. 2021. UMKM Hebat, Perekonomian Nasional Meningkat. (Online) https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/curup/id/data-publikasi/artikel/2885-umkm-hebat,-perekonomian-nasional-meningkat.html
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfiled, T. D. 2011. Intermediate Accounting: IFRS Edition. United State: Wiley.
Lutfiaazahra, A. 2015. Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akntabilitas Publik (SAK ETAP) pada UMKM Pengrajin Batik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Makalah disajikan dalam Prosiding Semiar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 07 November.
Manurung, E. M. 2011. Akuntansi Dasar. Jakarta: Erlangga
Marta, F. M. 2025. UMKM dan Ketidakberdayaannya, (Online), (http://bisniskeuangan.kompas.com, diakses 19 Maret 2025).
Sangadji, M. E. dan Sopiah. 201w. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Sodikin, S dan Riyono, A.2016.Akuntansi Pengantar 1. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. 2009.
Weygandt, J. J., Kieso, D. E., dan Kimmel, P. D. 2013. Accounting Principles. Jakarta: Salemba Empat
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v8i2.9315
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional