Kontribusi Perkembangan Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Sari
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan pariwisata Kabupaten Soppeng dan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah, dan mengetahui perkembangan pariwisata yang mempunyai kontribusi yang patut di pertimbangkan untuk PendapatanAsli Daerah di Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah realisasi pendapatan pariwisata dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah dan realisasi pendapatan asli daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kontribusi Pendapatan Pariwisata mengalami fluktuasi, Kontribusi tertinggi Pendapatan Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah sebesar 16,38 % dan kontribusi terendah sebesar 1,52 %. kontribusi di Kabupaten Soppeng berdasarkan klasifikasinya cukup efektif Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Soppeng.
Kata Kunci: Pariwisata, Kontribusi, Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Abstract
The purpose of this research is to know the tourism development of Soppeng Regency and its contribution to local original government revenue and to know the development of tourism that has the worth contribution in considering lending Local Original Government Revenue of Soppeng Regency. This research used the descriptive quantitative. The data had been collected through documentation. The data used in this study is the realization of the income tourism and contribution to local original government revenue and realization of the local original governmentrevenue. The results showed that Contributions income of Tourism to fluctuations, Contributions of the highest income of Tourism of local original government revenue of 16, 38 % and the contribution of the lowest amounting to 1, 52 % contribution from Soppeng Regency based on the classification is effective against local original government revenue of Soppeng Regency.
Keywords: Tourism, Contribution, PAD.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
As' ad, A. (2018). Pengaruh Perencanaan Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan. PARADOKS: Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(1), 165-182.
Arsyad, Lincolin., 1999. Ekonomi Pembangunan, BPFE, Yogyakarta.
Kuncor Mudrajad,2014. Otonomi Daerah: Menuju Era Baru Pembangunan Daerah, edisi ketiga. Erlangga.
Mangkoesoebroto, Guritno,1993.Ekonomi Publik, edisi ketiga, BPFE, Yogyakarta.
Reksohadiprodjo, Sukanto dan Handoko, T. Hani, 2002. Organisasi Perusahaan. Edisi Kedua, Yogyakarta : BPFE.
Salah, Wahab., 2003, Industri Pariwisata dan Peluang Kesempatan Kerja, PT. Pertja, Jakarta.
Sekaran, Uma, 2009. Research Methods for Business : Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Siahaan, Marihot P, 2010. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Cetakan Kedua. Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
Sugiyono,2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Spillane, James J., (1994), Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan, Kanisius, Yogyakarta.
Suparmono, 2010. Perpajakan Indonesia-Mekanisme dan Perhitungan. Cetakan Pertama. Penerbit CV.Andi Offset, Yogyakarta.
Pitana I Gede,2009.Pengantar Ilmu Pariwisata. Andi Publishing.Yogyakarta
Prakoso,2003. Pajak dan Retribusi Daerah. Yogyakarta: UII Pres.
Yoeti.Oka A,1996.Pengantar Ilmu Pariwisata.Bandung:Angkasa.
Widjaja, H.A.W, 2007. Otonomi Daerah dan Daerah Otonomi. Cetakan Pertama. Penerbit PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Andyta Widianto, 2013. Analisis optimalisasi penerimaan daerah sektor pariwisata untuk meningkatkan PAD kota semarang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal
Handayani Dhina, 2012. Analisis kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah di kabupaten Ngawi tahun 2003-2010: Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Padmasani We Martika, 2014. Analisis Kinerja Sektor Pariwisata di Sulawesi Selatan periode Tahun 2002-2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Pembangunan Ekonomi di Era Otonomi Daerah di Sulsel: Disertasi Doktor. Program Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Pertiwi, 2014, Pengaruh Kunjungan Wisatawan, Retribusi Obyek Wisata, dan PHR Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gianyar, e-jurnal EP UNUD, Vol 3, No 3.
Triandaru Sigit, Ni Komang S.W, 2016. Peran Sektor Swasta Dalam Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 1990-2014. E-Jurnal UAJY. Vol.2, No.3.
Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2001 Tentang Retribusi Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2011 Tentang Retribusi Daerah
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah
Daerah.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Tidak Dipisahkan.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahnun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Website :
https://id.wikipedia.org/wiki/kabupaten_soppeng#Geografis/ (diakses tanggal 11 Maret 2018, pukul 15:00)
https://soppengkab.go.id/category/potensi.daerah/pariwisata/ (diakses tanggal 11 Maret 2018, pukul 15:40)
www.Alisarjunip.blogospot.co.id/2014/07/metode-penelitian-untuk-pengembangan.html. (diakses tanggal 11 Maret 2018, pukul 12:26 WITA)
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v4i2.966
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional