Komitmen Organisasi Dan Burnout Pada Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Sari
Kata Kunci: Komitmen organisasi, burnout, fungsionaris, lembaga kemahasiswaan.
Teks Lengkap:
Download PDFReferensi
Allen, N. J., & Meyer, J. P. (1991). Three component conceptualization of organization commitment. Human Resource Management Review, 1(1), 61-89. https://doi.org/10.1016/1053-4822(91)90011-z
Allen, N. J., & Meyer, J. P. (1996). Affective, continuance, and normative commitment to the organization: Examination of construct validity. Journal of Vocational Behavior, 49(3), 252-276. https://doi.org/10.1006/jvbe.1996.0043
Ayudytha, A. U., & Putri, D. A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada perawat di ruang rawat inap RS PMC. Real in Nursing Journal (RNJ), 2(3), 144-152. http://dx.doi.org/10.32883/rnj.v2i3.548.g160.
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikolog, edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Basri, B., & Dwiningrum, N. R. (2020). Peran ormawa dalam membentuk nilai-nilai karakter di dunia industri (Studi organisasi kemahasiswaan di Politeknik Negeri Balikpapan). Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(01), 139-158. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.273
Febrianti, Y. P., Nuqul, F. L., & Khotimah, H. (2020). Academic hardiness pada mahasiswa aktivis dan mahasiswa yang bekerja. Psyche 165 Journal, 13(1), 79-87.
Dam, A. V. (2021). A clinical perspective on burnout: Diagnosis, classification, and treatment of clinical burnout. European Journal of Work and Organizational Psychology. https://doi.org/10.1080/1359432X.2021.1948400.
Eliyana. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan burnout perawat pelaksana di ruang rawat inap RSJ Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 2(3), 172-182.
Enginyurt, O., Cankaya, S., Aksay, K., Tunc, T., Koc, B., Bas, O., & Ozer, E. (2015). Relationship between organizational commitment and burnout syndrome: A canonical correlation approach. Australian Health Review, 40(2), 181-187. http://dx.doi.org/10.1071/AH14177.
Grabowski, D., Czupała, A. C., Pniak, M. C., Szczecińska, Z. R., Sieradzka, M. S., & Wojciechowska, W. (2019). Work ethic, organizational commitment and burnout. Medycyna Pracy, 70(3), 305-316. https://doi.org/10.13075/mp.5893.00800.
Haeriah, A. Y. (2019). Implikasi lembaga kemahasiswaan FKIP terhadap iklim akademik aktivis kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Skripsi (tidak dipublikasikan). Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Herati, M. (2012). Hubungan antara dimensi kepribadian big five dengan tingkat burnout pada perawat IGD rumah sakit di Yogyakarta. Skripsi (tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hutomo, C. A. R. (2015). Hubungan antara komitmen organisasi dengan burnout di kantor regional IX badan kepegawaian negara (BKN) Jayapura. Tugas akhir. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Huwae, A., & Rugebregt, J. M. (2020). Regulasi emosi sebagai pembentukan ketahanan mental untuk meningkatkan mutu produktivitas kerja fungsionaris lembaga kemahasiswaan. Jurnal Penjaminan Mutu, 6(2), 116-123. https://doi.org/10.25078/jpm.v6i2.1476.
Korhonen, M., & Komulainen, K. (2021). Individualizing the burnout problem: Health professionals’ discourses of burnout and recovery in the context of rehabilitation. Health, 1-21. Doi:10.1177/13634593211063053
Kosasih. (2016). Peran organisasi kemahasiswaan dalam pengembangan civic skills mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(2), 64-74.
Lapointe, E., Morin, A. J. S., Courcy, F., Boilard, A., & Payette, D. (2012). Workplace affective commitment, emotional labor and burnout: A multiple mediator model. International Journal of Business and Management, 7(1), 3-21. http://dx.doi.org/10.5539/ijbm.v7n1p3.
Mardelina, E., & Muhson, A. (2017). Mahasiswa bekerja dan dampaknya pada aktivitas belajar dan prestasi akademik. Jurnal Economia. 13(2), 201-209. doi: 10.21831/economia.v13i2.13239
Maslach, C., & Jackson, S. E. (1981). The measurement of experienced burnout. Jurnal of Occupational Behavior, 2, 99-113. doi:10.1002/job.4030020205.
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1990). The measurement and antecedents of affective, continuance, and normative commitment to the organization. Journal of Occupational Psychology, 63, 1-18. https://doi.org/10.1111/j.2044-8325.1990.tb00506.x.
Mulya, C. L. (2017). Hubungan antara komitmen organisasi dengan burnout pada perawat di RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Nagar, K. (2012). Organizational commitment and job satisfaction among teachers during times of burnout. VIKALPA, 37(2), 43-60.
Nitafan, R. P. (2020). Employee silence, organizational commitment, and job burnout or regular employees in local government units in the Cotabato Province, Philippines: A keystone for intervention. International Journal of English Literature and Social Science, 5(6), 1932-1948. https://dx.doi.org/10.22161/ijels.56.20.
No, J. R. P. G., & Jati, K. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan burnout syndrome pada pegawai di direktorat bina kesehatan kerja dan olahraga kementerian kesehatan republik Indonesia Jakarta Selatan Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 79(1), 28-33.
Nurandini, A., & Lataruva, E. (2014). Analisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan (Studi Pada Pegawai Perum PERUMNAS Jakarta). Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, 11, 78-91.
Pines, A., & Maslach, C. (1993). Characteristics of staff burnout in mental health settings. Hospital Community Psychiatry, 29, 233-237. Doi:10.1176/ps.29.4.233
Prajawati, A. H. (2020). Hubungan antara komitmen organisasi dengan burnout pada polisi lalu lintas Polresta Surakarta. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Prakosa, M. M., Nursalam., & Yuswanto, T. J. A. (2021). Komitmen organisasional dan penurunan burnout syndrome perawat. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(1), 6-9. http://dx.doi.org/10.33846/sf11101.
Pramadani, A. B., & Fajrianthi. (2012). Hubungan antara komitmen organisasi dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan divisi enterprise service (DES) Telkom Ketintang Surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1(2), 102-109.
Pranatha, N. R. D., & Majorsy, U. (2018). Komitmen organisasi dan kesiapan untuk berubah pada karyawan media cetak. Jurnal Psikologi, 11(1), 25-34. https://doi.org/10.35760/psi.2018.v11i1.20171
Priyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif. Surabaya: Zifatama Publishing.
Rotenstein, L. S., Torre, M., Ramos, M. A., Rosales, R. C., Guille, C., Sen, S., & Mata, D. A. (2018). Prevalence of burnout among physicians: A systematic review. Jama, 320(11), 1131-1150.
Setti, I., Lourel, M., & Argentero, P. (2016). The role of affective commitment and perceived social support in protecting emergency workers against burnout and vicarious traumatization. Traumatology, 22(4), 261-270. http://dx.doi.org/10.1037/trm000072.
Setyowulan, D., Lia, N. T. A., Azizah, R., Sunandar, A., & Adha, M. A. (2020). Kinerja organisasi kemahasiswaan hubungannya dengan terminologi human capital. J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam), 5(2), 136-146.
Soejatminah, S. (2018). ASEAN university network in enhancing student mobility: A case of Indonesia. Journal of Interdisciplinary Studies in Education, 7(1), 19-23. Doi:10.5281/zenodo.1867898.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Suroto. (2016). Dinamika kegiatan organisasi kemahasiswaan berbasis kearifan lokal dalam upaya memperkuat karakter unggul generasi muda. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2), 1040-1046.
Undang-Undang, R. I. (2003). No. 20 Tahun 2003. Sistem pendidikan nasional.
William, S. (2013). Hubungan komitmen organisasi dan burnout pada karyawan PT. GGP Lampung. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Wuryani, E. (2013). Peranan komitmen organisasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan berdasarkan the Indonesian institute for corporate governance (IIGC). Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, 1(3), 287-298.
Yusuf, R. M., & Syarif, D. (2018). Komitmen Organisasi. Makassar: Nas Media Pustaka.
Zainullah., Mudana, I. W., & Maryati, T. (2020). Peran organisasi kemahasiswaan dalam menumbuhkan nilai solidaritas sosial antar mahasiswa di lingkungan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. E-Journal Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Sejarah, Sosiologi, dan Perpustakaan, 2(1), 400-411.
DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v8i1.4258
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.