Komitmen Organisasi Dan Burnout Pada Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Agrayni Toding, Arthur Huwae

Sari


Komitmen organisasi merupakan hal penting yang patut dimiliki seseorang dalam berorganisasi. Komitmen organisasi dibutuhkan agar meminimalisir terjadinya burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komitmen organisasi dengan burnout pada fungsionaris LK fakultas psikologi UKSW. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu, terdapat hubungan negatif antara komitmen organisasi dengan burnout pada fungsionaris LK fakultas psikologi UKSW. Semakin tinggi komitmen organisasi, maka semakin rendah burnout yang dialami fungsionaris LK fakultas Psikologi UKSW. Sebaliknya, semakin rendah komitmen organisasi, maka semakin tinggi burnout yang dialami fungsionaris LK fakultas Psikologi UKSW. Metode penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian yaitu fungsionaris LK fakultas Psikologi UKSW dengan teknik sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Data yang terkumpul di uji menggunakan uji korelasi product moment dari Karl Pearson dengan bantuan program komputer IBM SPSS Statistic 21. Diperoleh hasil uji hipotesis nilai korelasi sebesar -0,615 dengan sig = 0,000 (p < 0,01) maka dari itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara komitmen organisasi dengan burnout. Artinya, semakin tinggi komitmen organisasi yang dimiliki, maka kecenderungan burnout yang ada dalam diri fungsionaris LK semakin rendah. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.

Kata Kunci: Komitmen organisasi, burnout, fungsionaris, lembaga kemahasiswaan.

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Allen, N. J., & Meyer, J. P. (1991). Three component conceptualization of organization commitment. Human Resource Management Review, 1(1), 61-89. https://doi.org/10.1016/1053-4822(91)90011-z

Allen, N. J., & Meyer, J. P. (1996). Affective, continuance, and normative commitment to the organization: Examination of construct validity. Journal of Vocational Behavior, 49(3), 252-276. https://doi.org/10.1006/jvbe.1996.0043

Ayudytha, A. U., & Putri, D. A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada perawat di ruang rawat inap RS PMC. Real in Nursing Journal (RNJ), 2(3), 144-152. http://dx.doi.org/10.32883/rnj.v2i3.548.g160.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikolog, edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Basri, B., & Dwiningrum, N. R. (2020). Peran ormawa dalam membentuk nilai-nilai karakter di dunia industri (Studi organisasi kemahasiswaan di Politeknik Negeri Balikpapan). Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(01), 139-158. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.273

Febrianti, Y. P., Nuqul, F. L., & Khotimah, H. (2020). Academic hardiness pada mahasiswa aktivis dan mahasiswa yang bekerja. Psyche 165 Journal, 13(1), 79-87.

Dam, A. V. (2021). A clinical perspective on burnout: Diagnosis, classification, and treatment of clinical burnout. European Journal of Work and Organizational Psychology. https://doi.org/10.1080/1359432X.2021.1948400.

Eliyana. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan burnout perawat pelaksana di ruang rawat inap RSJ Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 2(3), 172-182.

Enginyurt, O., Cankaya, S., Aksay, K., Tunc, T., Koc, B., Bas, O., & Ozer, E. (2015). Relationship between organizational commitment and burnout syndrome: A canonical correlation approach. Australian Health Review, 40(2), 181-187. http://dx.doi.org/10.1071/AH14177.

Grabowski, D., Czupała, A. C., Pniak, M. C., Szczecińska, Z. R., Sieradzka, M. S., & Wojciechowska, W. (2019). Work ethic, organizational commitment and burnout. Medycyna Pracy, 70(3), 305-316. https://doi.org/10.13075/mp.5893.00800.

Haeriah, A. Y. (2019). Implikasi lembaga kemahasiswaan FKIP terhadap iklim akademik aktivis kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Skripsi (tidak dipublikasikan). Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Herati, M. (2012). Hubungan antara dimensi kepribadian big five dengan tingkat burnout pada perawat IGD rumah sakit di Yogyakarta. Skripsi (tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Hutomo, C. A. R. (2015). Hubungan antara komitmen organisasi dengan burnout di kantor regional IX badan kepegawaian negara (BKN) Jayapura. Tugas akhir. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Huwae, A., & Rugebregt, J. M. (2020). Regulasi emosi sebagai pembentukan ketahanan mental untuk meningkatkan mutu produktivitas kerja fungsionaris lembaga kemahasiswaan. Jurnal Penjaminan Mutu, 6(2), 116-123. https://doi.org/10.25078/jpm.v6i2.1476.

Korhonen, M., & Komulainen, K. (2021). Individualizing the burnout problem: Health professionals’ discourses of burnout and recovery in the context of rehabilitation. Health, 1-21. Doi:10.1177/13634593211063053

Kosasih. (2016). Peran organisasi kemahasiswaan dalam pengembangan civic skills mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(2), 64-74.

Lapointe, E., Morin, A. J. S., Courcy, F., Boilard, A., & Payette, D. (2012). Workplace affective commitment, emotional labor and burnout: A multiple mediator model. International Journal of Business and Management, 7(1), 3-21. http://dx.doi.org/10.5539/ijbm.v7n1p3.

Mardelina, E., & Muhson, A. (2017). Mahasiswa bekerja dan dampaknya pada aktivitas belajar dan prestasi akademik. Jurnal Economia. 13(2), 201-209. doi: 10.21831/economia.v13i2.13239

Maslach, C., & Jackson, S. E. (1981). The measurement of experienced burnout. Jurnal of Occupational Behavior, 2, 99-113. doi:10.1002/job.4030020205.

Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1990). The measurement and antecedents of affective, continuance, and normative commitment to the organization. Journal of Occupational Psychology, 63, 1-18. https://doi.org/10.1111/j.2044-8325.1990.tb00506.x.

Mulya, C. L. (2017). Hubungan antara komitmen organisasi dengan burnout pada perawat di RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

Nagar, K. (2012). Organizational commitment and job satisfaction among teachers during times of burnout. VIKALPA, 37(2), 43-60.

Nitafan, R. P. (2020). Employee silence, organizational commitment, and job burnout or regular employees in local government units in the Cotabato Province, Philippines: A keystone for intervention. International Journal of English Literature and Social Science, 5(6), 1932-1948. https://dx.doi.org/10.22161/ijels.56.20.

No, J. R. P. G., & Jati, K. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan burnout syndrome pada pegawai di direktorat bina kesehatan kerja dan olahraga kementerian kesehatan republik Indonesia Jakarta Selatan Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 79(1), 28-33.

Nurandini, A., & Lataruva, E. (2014). Analisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan (Studi Pada Pegawai Perum PERUMNAS Jakarta). Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, 11, 78-91.

Pines, A., & Maslach, C. (1993). Characteristics of staff burnout in mental health settings. Hospital Community Psychiatry, 29, 233-237. Doi:10.1176/ps.29.4.233

Prajawati, A. H. (2020). Hubungan antara komitmen organisasi dengan burnout pada polisi lalu lintas Polresta Surakarta. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Prakosa, M. M., Nursalam., & Yuswanto, T. J. A. (2021). Komitmen organisasional dan penurunan burnout syndrome perawat. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(1), 6-9. http://dx.doi.org/10.33846/sf11101.

Pramadani, A. B., & Fajrianthi. (2012). Hubungan antara komitmen organisasi dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan divisi enterprise service (DES) Telkom Ketintang Surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1(2), 102-109.

Pranatha, N. R. D., & Majorsy, U. (2018). Komitmen organisasi dan kesiapan untuk berubah pada karyawan media cetak. Jurnal Psikologi, 11(1), 25-34. https://doi.org/10.35760/psi.2018.v11i1.20171

Priyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif. Surabaya: Zifatama Publishing.

Rotenstein, L. S., Torre, M., Ramos, M. A., Rosales, R. C., Guille, C., Sen, S., & Mata, D. A. (2018). Prevalence of burnout among physicians: A systematic review. Jama, 320(11), 1131-1150.

Setti, I., Lourel, M., & Argentero, P. (2016). The role of affective commitment and perceived social support in protecting emergency workers against burnout and vicarious traumatization. Traumatology, 22(4), 261-270. http://dx.doi.org/10.1037/trm000072.

Setyowulan, D., Lia, N. T. A., Azizah, R., Sunandar, A., & Adha, M. A. (2020). Kinerja organisasi kemahasiswaan hubungannya dengan terminologi human capital. J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam), 5(2), 136-146.

Soejatminah, S. (2018). ASEAN university network in enhancing student mobility: A case of Indonesia. Journal of Interdisciplinary Studies in Education, 7(1), 19-23. Doi:10.5281/zenodo.1867898.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Suroto. (2016). Dinamika kegiatan organisasi kemahasiswaan berbasis kearifan lokal dalam upaya memperkuat karakter unggul generasi muda. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2), 1040-1046.

Undang-Undang, R. I. (2003). No. 20 Tahun 2003. Sistem pendidikan nasional.

William, S. (2013). Hubungan komitmen organisasi dan burnout pada karyawan PT. GGP Lampung. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Wuryani, E. (2013). Peranan komitmen organisasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan berdasarkan the Indonesian institute for corporate governance (IIGC). Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, 1(3), 287-298.

Yusuf, R. M., & Syarif, D. (2018). Komitmen Organisasi. Makassar: Nas Media Pustaka.

Zainullah., Mudana, I. W., & Maryati, T. (2020). Peran organisasi kemahasiswaan dalam menumbuhkan nilai solidaritas sosial antar mahasiswa di lingkungan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. E-Journal Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Sejarah, Sosiologi, dan Perpustakaan, 2(1), 400-411.




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v8i1.4258

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics