Hubungan Keharmonisan Keluarga Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa Sma X Di Salatiga

Ricard Leo Nardo Sihaloho, Emmanuel Satyo Yuwono

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keharmonisan keluarga terhadap kenakalan remaja pada siswa SMA X di Salatiga. Dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan teknik anccidental sampling. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 100 siswa SMA X di Salatiga. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Family Harmony Scale-24 untuk mengukur keharmonisan keluarga dan skala kenakalan remaja. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Spearman. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh koefisien korelasi sebesar -0.211 dengan nilai p sebesar 0,035 (p<0,05). Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif signifikan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja pada siswa SMA X di Salatiga. Dengan demikian, bahwa semakin tinggi tingkat keharmonisan keluarga pada siswa, maka akan semakin rendah tingkat kenakalan remaja pada siswa. Begitupun sebaliknya, semakin rendah keharmonisan keluarga pada siswa, maka akan semakin tinggi kenakalan remaja pada siswa.
Keywords:
Keharmonisan keluarga; Kenakalan remaja; Siswa

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Ambara, I. C., & Kusumiati, R. Y. (2021). Hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja siswa SMK nasional Mojosari. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 12(2), 143-150. https://doi.org/10.23887/jibk.v12i2.33772

Anjassari, W. M., Rustiyarso., & Budjang, G. (2015). Analisis keharmonisan keluarga petani melayu dalam membentukkepribadian anak di Desa Nanga Suhaid. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Katulistiwa, 4(3), 1-15.

Baqutayan, S. M. S. (2015). Stress and Coping Mechanisms: A Historical Overview. Mediterranean Journal of Sosial Sciences, 6(2), 479.

Calhound, G. B., Glaser, B, A., & Bartolomucci, C. L. (2001). The juvenile counseling and assessment model and program: A conceptualization and intervention for juvenile delinquency. Journal of Counseling & Development, 79(2), 131-141.

Chadwick, B. A., & Top, B. L. (1993). Religiosity and Delinquency among LDS Adolescents. Journal for the Scientific Study of Religion, 32(1), 51.

Danisworo, D. L & Wangid, M. N. (2022). The Influence Of Family Harmony and Emotional Regulation Ability on Juvenile Delinquency. European Journal of Education Studies, 9(6), 24-39.

FKKMK-UGM. (2018, Maret). Kekerasan Remaja Indonesia Mencapai 50 persen.

Heyes, C. (2017). When does social learning become cultural learning. Developmental Science, 20(2), 1-14. https://doi.org/10.1111/desc.12350

Hirschi, T. (2017). A Control Theory of delinquency Travis Hirschi. In The Craft of Criminology. Routledge

Hurlock, B.E. (1990). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Janesari, Olivia. 2009. Persepsi Remaja Tentang Penyebab Perilaku Kenakalan Remaja. Universitas Sanata Dharma.

John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta : PT. Erlangga

Karlina, L. (2020). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 147-158.

Kartono, K. (1998). Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kavikondala, S., Stewart, S. M., Ni, M. Y., Chan, B. H. Y., Lee, P. H., Li, K.-K., McDowell, I., Johnston, J. M., Chan, S. S., Lam, T. H., Lam, W. W. T., Fielding, R., & Leung, G. M. (2016). Structure and validity of family harmony scale: An instrument for measuring harmony. Psychological Assessment, 28(3), 307–318.

Kurniawan, A (2023, Maret). Viral Pemotor Bercelurit di MagelangMagelang, Kapolresta : Pelaku Remaja 17 Tahun. Diunduh dari https://www.solopos.com/viral-pemotor-bercelurit-di-magelang-kapolresta-pelaku-remaja-17-tahun-1567564 pada 29 Mei 2023 pukul 06.11.

Lam, W. W. T., Fielding, R., McDowell, I., Johnston, J., Chan, S., Leung, G. M., & Lam, T. H. (2012). Perspectives on family health, happiness and harmony (3H) among Hong Kong Chinese people: a qualitative study. Health Education Research, 27(5), 767–779.

Oematan, R. M., Kiliing, I, Y., Keraf, M. K. P. A., (2022). The Effect of Family Harmony on Juvenile Delinquency at SMA N 3 Kupang Timur Class of 2019. Journal of Health and Behavioral Science, 4(1), 154-162.

Oktaviani, D., & Lukmawati, L. (2018). Keharmonisan keluarga dan kenakalan remaja pada siswa kelas 9 MTS Negeri 2 Palembang. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 4(1), 52-60. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/psikis.v4i1.2027

Rasidah (2018). Hubungan Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan pada Remaja SMA Negeri 1 Terangun. Universitas Medan Area.

Safitri, A. (2019). Hubungan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja di PKBM Al-jauhar kecamatan Bogor Utara kota Bogor. Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah, 2(1), 97-107.

Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2003). Perkembangan Remaja (6 (Ed.)). Erlangga..

Singh, P. S. J., Azman, A. (2020). Dealing with juvenile delinquency: integrated social work approach. Asian Sosial Work Journal. 5(2). 32-43.

Santos, A. Dos, & Zakiroh, S. D. (2000). Hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja di Yayasan Crisis Center Cahaya Mentari Surabaya. Jurnal Psikologi Humanistik 45, 4(1), 1-12.




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v9i1.6741

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics