Pengaruh Literasi Keuangan, Pendapatan Dan Pendidikan Terhadap Keputusan Menabung Pada Bank Rakyat Indonesia Di Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto

Hastuti Hastuti, Rabihatun Idris, Ampa Ulleng

Sari


Menabung merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan datang tetapi tingkat menabung masyarakat pada Bank Rakyat Indonesia Bontoramba Kabupaten Jeneponto faktanya mengalami penurunan setiap tahunnya di lihat dari data di tahun 2017 tingkat nasabah yang menabung sebesar 9.750 orang di tahun 2018 sebesar 9.100 orang dan tahun 2019 sebesar 8.500 orang pada dasarnya Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menabung di Bank Rakyat Indonesia yaitu faktor literasi keuangan, tingkat pendapatan dan latar pendidikan. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Rakyat Indonesia Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto berjumlah 8500 orang, sedangkan  sampel yang diambil berjumlah 98 orang dengan menggunakan rumus slovin. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan pendapatan dan pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung. Literasi keuangan, pendapatan dan pendidikan secara bersama – sama berpengaruhi positif dan signifikan terhadap keputusan menabung.  Pendapatan lebih dominan mempengaruhi keputusan menabung.

Kata Kunci: Literasi Keuangan, Pendapatan, Pendidikan dan Keputusan Menabung


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


D. Crow, Lester and Alice Crow. (1984). Psikologi Pendidikan. Buku Satu. Terjemahan kasijan. Surabaya: PT. Bina ilmu

Dornbusch, Rudiger & Stanley Fischer. (1997). Makro Ekonomi. Alih Bahasa Julius A. Mulyadi. Jakarta : Erlangga

Hamalik, Oemar. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hasbullah. (1999). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Idris & Jamal. (1992). Pengantar Pendidik. Jakarta: Grasindo.

Ikhsan. (2003). Dasar-Dasar Kependidikan Komponen MKD. Jakarta: Rineka Cipta.

Karl, Case E & Fair C Ray.(2007). Case Fair : Prinsip-prinsip Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Mahardika, Guntur,S. (2005). Analisis Kebutuhan dan peluang masyarakat menjadi nasabah bank syariah. Jurnal EKSIS.1 (3)

Masruroh, Atik. (2015). Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposible Income terhadap Minat Menabung Mahasiswa di Perbankan Syariah (Studi Kasus Mahasiswa STAIN Salatiga). Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Muchlis. (2011). Perilaku menabung di Perbankan Syariah Jawa Tengah. Tesis Magister: Universitas Diponegoro Semarang.

Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter-Evers. (1982). Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: Rajawali.

N., Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan. (2004). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurtantiono, Andri. (2013). Analisis Keterlibatan Faktor Demografi Pada Niat Menjadi Nasabah Bank Syariah. Jurnal Graduasi.29.

Persaulian et al, (2013). Analisis Konsumsi Masyarakat di Indonesia. Vol. 1 No.2

Persaulian, Baginda & Hasdi Aimon. (2013). Analisis Komunikasi Masyarakat di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi. Vol, 1 No. 2.

Persaulian, Baginda & Hasdi Aimon. (2013). Analisis Komunikasi Masyarakat di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Vol. 1 No. 02

Reksoprayitno, Soediyono. (2009). Pengantar Ekonomi Makro. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE

Samuelson, Paul A & William D Nordhaus. (2004). Ilmu Makroekonomi. Jakarta :PT.Rajagrafindo Persada

Samuelson, Paul A dan William D Nordhaus. (1999). Mikro ekonomi. Jakarta: Erlangga

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. (2005). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukirno, Sadono. (2013). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta : Raja ` Grafindo Persada

Sunyoto, Danang. (2014). Praktik Riset Perilaku Konsumen (Teori, Kuesioner, Alat dan Analisis Data). Yoyakarta : CAPS (Center of Academic Publishing Service)

Suryosubroto, Beberapa Aspek Dasar-Dasar Kependidikan. (1998)Jakarta: Rineka Cipta.

Tjiptono. (2002). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Widodo, H. (2000). PAS (Pedoman Akuntansi Syariah) Panduan Praktis Operasional BMT. Bandung : Mizan.

Yunus, Amat. (2004). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Untuk Mengunakan Jasa Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Masyarakat Kota Bekasi). Skripsi.

Yustisia, (2013). Perundangan Tentang Kurikulum Sistem Pendidikan Nasional, Yogyakarta: Pustaka Yustisia.

Perdana, hana. (2017). Jokowi sebut minat menabung masyarakat Indonesia sangat rendah. Melalui http://www.merdeka.com (tanggal akses 14 Juni 2020)

Zaraya, Nidia. (2016). Jokowi Kritik Rendahnya Rasio Tabungan Terhadap PDB Indonesia. Melalui https://www.republika.co.id (tanggal akses 15 Juni 2020)

OJK. (2019). Siaran Pers survei OJK 2019 Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Meningkat. Melalui http://www.merdeka.com (tanggal akses 15 Juni 2020)

Aziza, kurnia. (2017). OJK : Hanya 29.7 persen Masyarakat yang paham Literasi Keuangan. Melalui http://www.ojk.go.id (tanggal akses 15 Juni 2020)

Data, Densus. (2019). Badan Pusat Statistik Kabupaten Jeneponto Kecamatan Bontoramba Dalam Angka 2019. Melalui http://www.jenepontokab.bps.go.id (tanggal aksese 27 Juni 2020)




DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v4i3.1247

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Web
Analytics Made Easy - StatCounter