Buruh Anak Di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia
Sari
Buruh anak sudah ada sejak lama yang mengalami pergeseran dari sektor pertanian di pedesaan ke sektor industri, perdagangan, sektor formal di perkotaan. Fenomena anak yang bekerja sebagai buruh menjadi menarik untuk ditelusuri sebab terjadi pro dan kontra mengenai hal tersebut. Semakin meningkatnya jumlah buruh anak di pelabuhan kota Makassar merupakan pertanda bahwa pelabuhan memberi peluang memperoleh pekerjaan untuk membantu mengatasi memenuhi kebutuhan hidup khususnya anak yang bekerja sebagai buruh. Fokus analisis: alasan buruh anak memilih pelabuhan Kota Makassar sebagai tempat mencari nafkah, dan strategi buruh anak menjalankan pekerjaannya. Fokus penelitian adalah buruh anak yang bekerja di pelabuhan Kota Makassar. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Informan penelitian ditetapkan secara purposive sampling. Jumlah keseluruhan informan menurut cara snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara mendalam, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelabuhan kota Makassar sangat ramai pengunjung karena kedatangan kapal serta keberangkatan kapal yang selalu ada yang tentu saja berpengaruh pada penghasilan yang diperoleh., dan buruh anak merasa aman dan nyaman beraktifitas sebab petugas pelabuhan juga memperhatikan mereka pada saat menjalankan pekerjaannya.: 2) Strategi buruh anak selama menjalankan aktifitasnya di pelabuhan senantiasa memperhatikan kebersamaan, bekerjasama, saling tolong-menolong, lebih awal datang di pelabuhan sebelum pesaing berdatangan.
Kata kunci: Buruh, Anak Buruh, Strategi
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anasiru, R. (2011). Implementasi model-model kebijakan penanggulangan anak jalanan di kota Makassar. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 16(2), 175-186.
Arifin, N. (2018). Pengaruh Peran Ganda Perempuan terhadap Kelangsungan Hidup Anak pada Keluarga Berpenghasilan Rendah di Kota Makassar. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 83-89.
Arpin, A., Agustang, A., & Idkhan, A. M. (2022). Analisis Terhadap Kebijakan Pembinaan Anak Jalanan Di Kota Makassar. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 6(1).
Azis, N., Juhannis, H., Wayong, M., & Rahman, U. (2021). Peranan Orang Tua Dalam Menumbuhkan Minat Membaca Alquran Anak di Kota Makassar. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(01), 61-76.
Hasniati, H., Indriasari, D. P., Sirajuddini, A., & Karim, A. (2023). The Decision of Women in Makassar City to Entrepreneur. Binus Business Review, 14(1).
Hernita, H., Surya, B., Perwira, I., Abubakar, H., & Idris, M. (2021). Economic business sustainability and strengthening human resource capacity based on increasing the productivity of small and medium enterprises (SMES) in Makassar city, Indonesia. Sustainability, 13(6), 3177.
Kamrin, K. (2022). Kehidupan Sosial Anak Jalanan di Kota Makassar. Journal on Education, 5(1), 890-897.
Karim, A., Desi, N., & Ahmad, A. (2022). Regional Public Water Company Business Plan for Sustainable Economic in Makassar City, Indonesia. Specialusis Ugdymas, 1(43), 10864-10876.
Karim, A., Musa, C. I., Sahabuddin, R., & Azis, M. (2021). The Increase of Rural Economy at Baraka Sub-District through Village Funds. The Winners, 22(1), 89-95. https://doi.org/10.21512/tw.v22i1.7013
Manda, D., & Babo, R. (2016). Penyimpangan Sosial Human Trafficking. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 4(1).
Mangatta, B. H. (2016). Strategi Adaptasi Tukang Becak Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi (Studi Kasus Tukang Becak di Kelurahan Bontobiraeng Kecamatan Mamajang Kota Makassar). HOLISTIK, Journal of Social and Culture.
Marzaman, L. U., & Fisu, A. A. (2020). Hunian Vertikal Kontainer Buruh Pt Kima Dengan Konsep Arsitektur Humanis. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 5(2), 91-103.
Muhiddin, N. (2023). TINJAUAN HUKUM TERHADAP EKSPLOITASI ANAK DI KOTA MAKASSAR. El-Iqthisady: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 286-286.
Nursita, L., & Putri, A. T. L. (2018). Keadaan Sosial Demografi Orangtua dan Pengaruhnya Terhadap Jumlah Jam Kerja Pekerja Anak Di Kota Makassar Standardization The Effect of Parent’s Social Demographic Conditions on Working Hours among Child Labors in Makassar City.
Nursita, L., & Putri, A. T. L. (2018). Standardization the Effect of Parent's Social Demographic Conditions on Working Hours Among Child Labors in Makassar City. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 8(2), 127-136.
Paganggi, R. R., Hamka, H., & Asmirah, A. (2021). Pergeseran Makna Dalam Pelaksanaan Upacara Adat Rambu Solo’Pada Masyarakat Toraja: Studi Sosiologi Budaya di Lembang Langda Kecamatan Sopai Kabupaten Toraja Utara. Jurnal Sosiologi Kontemporer, 1(1), 09-20.
Patrisius, A., Asmirah, A., & Burchanuddin, A. (2021). Dinamika Peran Ibu Rumah Tangga Petani Di Desa Rubit Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka. Jurnal Sosiologi Kontemporer, 1(2), 77-87.
Pratiwi, R. D. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Image Rumah Sakit Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi Kota Makassar. Jurnal Penelitian Kesehatan Pelamonia Indonesia, 3(2), 1-7.
Safar, I., & Nurdin, N. (2019). STRES KERJA BURUH PEREMPUAN DI KOTA MAKASSAR. Jurnal Sinar Manajemen, 6(1), 20-26.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kualitatif dan R&D). Jakarta Alfabeta.
Surya, B., Ahmad, D. N. A., Sakti, H. H., & Sahban, H. (2020). Land use change, spatial interaction, and sustainable development in the metropolitan urban areas, South Sulawesi Province, Indonesia. Land, 9(3), 95.
Surya, B., Salim, A., Hernita, H., Suriani, S., Menne, F., & Rasyidi, E. S. (2021). Land use change, urban agglomeration, and urban sprawl: A sustainable development perspective of Makassar City, Indonesia. Land, 10(6), 556.
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v6i1.3683
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional