Pengaruh Penghargaan dan Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru di Pondok Pesantren Ash-Sholihin Kabupaten Gowa
Sari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penghargaan dan Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru di Pondok Pesantren Ash- Sholihin Kabupaten. Penelitian ini Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eks post fakto yaitu mencari hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan oleh peneliti. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatanhistoris dan positivistik. Populasi pada penelitian ini adalah 19 orang yang terdiri dari 2 orang kepala Madrasah dan 17 guru di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, Sample yang diambil adalah 19 orang dengan menggunakan sample jenuh. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara dan angket dengan teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif , dan teknik analisis statistik inferensial. Penghargaan Madrasah di Pondok Pesantren Ash- Sholihin Kabupaten Gowa berada pada berada pada kategori Tinggi dengan persentase 36,84%. Hal ini menggambarkan bahwa kepala madrasah seantiasa memberikan penghargaan ketika guru-guru yang memberikan sumbangsi kepada madrasah. Kepemimpinan kepala madrasah di Pondok Pesantren Ash- Sholihin Kabupaten Gowa berada pada berada pada kategori Sedang dengan persentase 43,36%. Hal ini menggambarkan bahwa kepala madrasah memiliki jiwa kepemimpinan yang baik..
Keywords:
Penghargaan, Kepemimpinan, Kinerja Guru
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amijoyo, P.S. dan Robert K. Cunningham. (2009), Kamus Inggris-Indonesia, Semarang: Widya Karya, 2009.
Hamdi, AS. (2014), Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dan Pendidikan. Cet. I; Yogyakarta: Deepublish.
Hartani, AL. (2001), Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang, 2011.
House, R. 2012 Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta: Penerbit Erlangga.
Jelantik, K. (2015), Menjadi Kepala Sekolah yang Profesional. Cet. I; Yogyakarta: Deepublish.
Kusmanto. (2006), Kiprah Baru Profesi Guru Indonsia Wawasan Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cet. 1; Jakarta: Pustaka Mapan.
Mantja, W. (2010), Profesionalisasi Tenaga Kependidikan Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran. Malang: Elang Mas.
Mulyadi dan Setiawan, J. (1999), Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajeman: Sistem Pelipatgandaan Kinerja Perusahaan. Yogyakarta: Aditya Media.
Mulyasa, E. (2003), Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Cet. I; Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E, (2003), Manajemen Bebasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implememtasi. Bandung: Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2004), Menjadi Kepala Sekolah Profesional Dalam Konteks Mentukseskan MBS dan KBK Bandung: Remaja Rosda Karya.
Rahman, H,T. (2014), Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Tehadap Kinerja Mengajar Guru Bahasa Inggris di SMP Swasta Kabupaten Garut, Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Republik Indonesia (2003), Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Rusman (2011), Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Cet. III; Jakarta: Raja Grafindo.
Republik Indonesia. (2005), Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Saefullah. (2012), Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2012.
Syafruddin (2005), Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Wahjosumidjo (2010), Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Rajawali Pers.
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v4i1.799
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional