Pengaruh Kompetensi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan yang Dimediasi Kepuasan Kerja di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta
Sari
Persaingan yang semakin ketat di bidang pariwisata khususnya perhotelan menuntut para pelaku usaha mempunyai strategi yang tepat agar mampu bersaing. Salah satu strategi yaitu dengan meningkatkan kinerja organisasi melalui kontribusi karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan dan kinerja karyawan yang dimediasi kepuasan kerja dengan Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta sebagai objek studi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif. Sampel sebanyak 183 karyawan diambil dengan Teknik sampling jenuh Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial least square dengan bantuan perangkat lunak Smart PLS.). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Semakin tinggi kompetensi dan semakin baik lingkungan kerja, semakin besar pula tingkat kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan. Kepuasan kerja tidak berfungsi sebagai mediator yang signifikan antara kompetensi atau lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan lebih bersifat langsung, tanpa melalui kepuasan kerja sebagai perantara
Sumber daya manusia (SDM) memainkan peran penting dalam keberhasilan organisasi, termasuk di sektor perhotelan, dengan kinerja karyawan yang berkualitas dapat meningkatkan produktivitas, kepuasan pelanggan, dan reputasi organisasi. Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta, meskipun memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata sejarah, menghadapi beberapa tantangan terkait kinerja karyawan. Masalah seperti beban kerja yang tinggi, komunikasi antar karyawan yang kurang efektif, serta keterbatasan dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan, mempengaruhi produktivitas dan kualitas layanan hotel. Survei internal menunjukkan adanya ketidakpuasan karyawan terhadap beban kerja dan kurangnya dukungan, sementara hambatan komunikasi sering mengakibatkan kesalahan dalam koordinasi dan pelayanan pelanggan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan dan pelayanan, diperlukan perbaikan dalam manajemen beban kerja, sistem komunikasi, dan penyediaan pelatihan yang lebih baik untuk meningkatkan kompetensi karyawan.
Kemampuan karyawan, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas, memiliki hubungan yang baik dengan kinerja, karena individu yang memiliki kemampuan yang baik lebih mampu memenuhi kebutuhan pekerjaannya. Namun, hanya memiliki kemampuan tidak cukup untuk meningkatkan kinerja tanpa adanya motivasi yang tinggi dan suasana kerja yang mendukung. Suasana kerja yang positif, dengan aspek kenyamanan fisik dan lingkungan yang baik, juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja, walaupun dampaknya mungkin tidak signifikan jika karyawan tidak merasa terhubung dengan organisasi mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat memperkuat hubungan antara kemampuan, suasana kerja, dan kinerja. Karyawan yang merasa memiliki kemampuan baik dan puas dengan suasana kerjanya biasanya lebih termotivasi dan menunjukkan kinerja yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak kemampuan dan suasana kerja terhadap kinerja karyawan, menggunakan kepuasan kerja sebagai variabel perantara, dengan fokus pada sektor perhotelan, khususnya di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta.
Berdasarkan penjelasan di atas, pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini terbagi menjadi tujuh poin. Pertama, apakah kemampuan berdampak pada kinerja pegawai di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta? Kedua, apakah suasana kerja mempengaruhi performa pegawai di hotel tersebut? Ketiga, apakah kemampuan mempengaruhi kepuasan kerja pegawai? Keempat, apakah suasana kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai? Kelima, apakah kepuasan kerja mempengaruhi kinerja pegawai? Keenam, apakah kepuasan kerja bertindak sebagai perantara dalam hubungan antara kemampuan dan kinerja pegawai? Terakhir, apakah kepuasan kerja berfungsi sebagai perantara dalam dampak suasana kerja terhadap kinerja pegawai di hotel tersebut?
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh kemampuan terhadap kinerja pegawai, serta dampak suasana kerja terhadap kinerja pegawai di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kemampuan dan suasana kerja pada kepuasan kerja pegawai, serta dampak kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran kepuasan kerja sebagai mediator dalam pengaruh kemampuan dan suasana kerja terhadap kinerja pegawai di hotel tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti terkait variabel-variabel seperti lingkungan kerja, kepuasan kerja, kompetensi, dan kinerja: menemukan bahwa lingkungan psikososial memiliki dampak yang lebih besar pada perilaku kerja dan efektivitas organisasi dibandingkan lingkungan fisik. menunjukkan adanya korelasi positif antara kepuasan kerja dan kinerja, dengan keterampilan interpersonal rendah sebagai kelemahan utama. dalam tinjauan literatur menemukan bahwa lingkungan kerja mempengaruhi kualitas dan kuantitas pekerjaan, di mana lingkungan yang buruk menurunkan produktivitas. menyoroti bahwa keseimbangan pekerjaan-kehidupan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sementara aspek fisik tidak signifikan. menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan pada kinerja, dengan motivasi kerja sebagai mediator. menemukan bahwa kompetensi umum memediasi hubungan antara kepuasan karir dan kinerja. menyimpulkan adanya hubungan positif antara lingkungan kerja dan kepuasan kerja. mengungkapkan bahwa lingkungan kerja positif dapat meningkatkan kepuasan kerja. mengonfirmasi bahwa kompetensi memiliki pengaruh positif signifikan pada kepuasan kerja menunjukkan bahwa kompetensi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan kinerja, meskipun kompetensi memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja.
Studi ini dilaksanakan untuk memahami elemen-elemen yang berpengaruh terhadap kinerja staf di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta, terutama dari sudut pandang kompetensi dan suasana kerja. Dengan mengevaluasi hubungan antara kompetensi, suasana kerja, kepuasan kerja, dan kinerja staf, penelitian ini bertujuan untuk menemukan sejauh mana variabel-variabel tersebut saling mempengaruhi. Di samping itu, studi ini juga berniat untuk mengidentifikasi peran kepuasan kerja sebagai faktor mediating dalam hubungan antara kompetensi dan suasana kerja terhadap kinerja staf. Diharapkan hasil dari penelitian ini bisa memberikan pemahaman bagi manajemen hotel untuk merancang strategi yang meningkatkan kinerja staf melalui penguatan kompetensi, pembentukan suasana kerja yang mendukung, dan peningkatan kepuasan kerja.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Daftar Rujukan
T. A. Judge, S. (Carrie) Zhang, and D. R. Glerum, Job Satisfaction, Ed.1. Routledge, 2020.
L. Mihalca, T. Irimias, and G. Brendea, “Teleworking During the COVID-19 Pandemic: Determining Factors of Perceived Work Productivity, Job Performance, and Satisfaction,” Amfiteatru Econ., vol. 23, no. 58, 2021, doi: 10.24818/EA/2021/58/620.
T. Suifan, “The effects of work environmental factors on job satisfaction: the mediating role of work motivation,” Verslas Teor. ir Prakt., vol. 20, pp. 456–466, 2019, doi: 10.3846/btp.2019.42.
F. Y.-L. Cheung, A. M. S. Wu, and L. C. Chi, “Effect of job insecurity, anxiety and personal resources on job satisfaction among casino employees in macau: a moderated mediation analysis,” J. Hosp. Mark. Manag., vol. 28, no. 3, 2019, doi: https://doi.org/10.1080/19368623.2019.1525332.
E. Atatsi, J. Stoffers, and A. Kil, “Factors affecting employee performance: a systematic literature reviewNo Title,” J. Adv. Manag. Res., vol. 16, no. 8, 2019, doi: 10.1108/JAMR-06-2018-0052.
T. Ede and C. Oketa, “Effect of Workplace Environment on the Performance of Chilar Manufacturing Services, Abakiliki Ebonyi State,” Niger. J. Soc. Psychol., vol. 5, no. 2, 2022, [Online]. Available: https://www.nigerianjsp.com/index.php/NJSP/article/view/133
T. A. Ukah and C. A. Atah, “Workplace Variables and Business Educators’ Job Performance in Tertiary Institutions in Cross River State, Nigeria,” J. Bus. African Econ., vol. 7, no. 1, 2021, [Online]. Available: https://www.iiardjournals.org/get/JBAE/VOL. 7 NO. 1 2021/WORKPLACE VARIABLES AND BUSINESS.pdf
N. Roza, Y. Supriyati, and K. Kadir, “Organizational Culture, Career Development, Job Satisfaction and Nurse Performance at Batam City Hospital,” 2022. doi: 10.2991/aebmr.k.220702.055.
M. B. Bello and Y. Ojo, “DETERMINANTS OF EMPLOYEES’ JOB SATISFACTION IN THE HOTEL INDUSTRY: A CRITICAL REVIEW,” J. Tour. Herit. Stud., vol. 11, no. 1, 2022, doi: 10.33281/JTHS20129.2022.1.9.
M. Hassan, M. Ahmed, and S. Abo-talib, “The Effects of Administrative Empowerment on Employees Job Satisfaction in Five-star Resorts in Hurghada City,” Int. Acad. J. Fac. Tour. Hotel Manag., vol. 5, no. 1, pp. 1–31, 2019, doi: 10.21608/ijaf.2019.95445.
M. Smolarek and Ł. Sułkowski, “Job satisfaction among SMEs employees in Fibres & Textiles of the CEE countries,” Econ. Sociol., vol. 13, no. 2, pp. 181–209, 2020, doi: 10.14254/2071-789X.2020/13-2/13.
I. M. R. M. Arsha, N. R. Adhika, P. P. P. Salain, N. M. D. Puspitawati, and P. A. E. Rismawan, “Pengaruh Kreativitas terhadap hubungan Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan pada Koperasi di Kecamatan Denpasar Utara,” WIDYA Manaj., 2022, doi: 10.32795/widyamanajemen.v4i2.2215.
M. Sari, H. Rachman, N. J. Astuti, M. W. Afgani, and R. A. Siroj, “Explanatory Survey dalam Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif,” J. Pendidik. Sains dan Komput., vol. 3, no. 1, 2023, doi: 10.47709/jpsk.v3i01.1953.
S. Romlah, “PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF (Pendekatan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif),” J. Stud. Islam Pancawahana, vol. 16, no. 1, 2021, [Online]. Available: https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/pwahana/article/view/4321
Goso, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif), Ed.1. Palopo: LPPI UM Palopo, 2022.
H. Sihotang, METODE PENELITIAN KUANTITATIF, Ed.1. Jakarta: UKI Press, 2023. [Online]. Available: http://repository.uki.ac.id/13479/1/BukuMetodePenelitianKuantitatif.pdf
R. N. Amalia, R. S. Dianingati, and E. Annisaa’, “Pengaruh Jumlah Responden terhadap Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi,” Generics J. Res. Pharm., vol. 2, no. 1, 2022, doi: https://doi.org/10.14710/genres.v2i1.12271.
J. F. Hair, M. C. Howard, and C. Nitzl, “Assessing measurement model quality in PLS-SEM using confirmatory composite analysis,” J. Bus. Res., 2020, doi: 10.1016/j.jbusres.2019.11.069.
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v8i1.8462
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional