Pengaruh Kompetensi Sosial Guru dan Efikasi Diri Siswa terhadap Kinerja Guru dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel Intervening di UPT SMK Negeri 2 Gowa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi sosial guru dan efikasi diri siswa terhadap kinerja guru dengan motivasi belajar sebagai variabel intervening. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengujian hipotesis dengan metode kuantitatif. Diperoleh sampel sebanyak 203 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur dengan bantuan software Smart PLS. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kompetensi sosial guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar dan kinerja guru, sedangkan efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar dan kinerja guru, sedangkan motivasi belajar berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Kompetensi sosial dan efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru dengan motivasi belajar sebagai variabel intervening.
Kata kunci: kompetensi sosial, efikasi diri, kinerja guru, motivasi belajar
Abstract
This study aims to analyze the effect of teacher social competence and student self-efficacy on teacher performance with learning motivation as an intervening variable. This research is a type of hypothesis testing research with quantitative methods. Obtained a sample of 203 respondents. The data analysis technique used in this research is path analysis with the help of Smart PLS software. Based on the results of this study, it can be concluded that teacher social competence has a positive and significant effect on learning motivation and teacher performance, while self-efficacy has a positive and significant effect on learning motivation and teacher performance, while learning motivation has a positive effect on teacher performance. Social competence and self-efficacy have a positive and significant effect on teacher performance with learning motivation as an intervening variable.
Keywords: social competence, self-efficacy, teacher performance, learning motivation
Full Text:
Download PDFReferences
Aslamiyah, S., Lahmuddin, L., & Effendy, S. (2020). Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Taman Kanak Kanak Di Kecamatan Medan Area. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 2(2), 143-152.
Arikunto Suharsimi, dkk, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi, 2003, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta
Arinda, A. S., & Setyawan, I. (2014). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Efikasi Diri Guru Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Rsbi) Di Sma Negeri 1 Purwodadi. Jurnal EMPATI, 2 (3), 231-239. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7325
Bahlis, W. (2017). Hubungan Self Efficacy Dan Aktivitas Belajar Siswa Sma Pasundan 1 Cimahi Pada Pembelajaran Ekosistem. Universitas Pasundan
Bandura, A.Self-Efficacy.The Exercise of Control.US, New York. 1997.
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman and Company
Brown, S. P., Jones, E., & Leigh, T. W. (2005). The Attenuating Effect of Role Overload on Relationship Linking Self-Efficacy and Goal Level to Work Performance. Journal of Applied Psychology, 90(5) 972-979.
Dwi Wiryanti. 2021. Pengaruh Efikasi Diri, Kepuasan Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Kewargaan Organisasional Guru SMK/SMA di Kota Depok. Tesis Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Egar, N. (2012). Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Peningkatan Kompetensi Secara Komprehensif. Proceeding Seminar Nasional Profesionalisme Guru Dalam Perspektif Global. ISBN: 978-602-18235-0- 7.
Fauzi, I., & Duwiki, M. (2020). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Yayasan Al Wasatiyah Tangerang. Jurnal Ekonomi Efektif, 2(2).
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., dan Donnelly, J. H., (2008), Organisasi, Perilaku, Struktur, dan Proses, Jakarta : Binapura Aksara Publisher.
Gagne, Briggs J, Principles of Instructional Design, Second Edition, (New York: Holt Rinehart and Winston, 2008), p. 7-8.
Hasibuan. S.P Malayu (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisis Revisi. Jakarta. Bumi Aksara.
Rohman, H. (2020). Pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja guru. JURNAL MADINASIKA Manajemen Pendidikan dan Keguruan, 1(2), 92-102.
Hasibuan. S. (2000) Manajemen Sumber Daya Manusia : Pendekatan Non Sekuler, Surakarta. Muhammadiyah University Press.
Hadjam, M. N. R., dan Widhiarso, W. (2011). Efikasi Mengajar Sebagai Mediator Peranan Faktor Kepribadian Terhadap Performasi Mengajar Guru. Humanitas, 8 (1). http://dx.doi.org/10.26555/humanitas.v8i1.4477
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Henry Clay Lindgren, Educational Psychology in the Classroom, (Toronto : John Wiley & Sons, Inc., 1976), p. 29. 2 Heinich, Robert, et al, Instructional Media and Technology for Learning, (New Jersey : Prentice Hall, 1999), p. 8.
Ikhrom. 2015. Menyoal Kinerja Guru, Dampak Sertifikasi Terhadap Guru?. Kaukaba Dipantara, Yogyakarta.
Jumari, et al. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi, Efikasi Diri dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru SMK Negeri Kecamatan Denpasar Selatan. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2013). https://doi.org/10.23887/japi.v4i1.633
Janawi. Kompetensi Guru “Citra Guru Profesional”. (Bandung: Alfabeta. 2012). Hlm. 135-142
Jejen Musfah, Peningkatan Kopetensi Guru: Melalui Pelatihan Dan Sumber Belajar Teori
Dan Praktek, Jakarta: Kencana, Pramedia Group, 2015, h. 27
Lauster, P. 2005. Tes Keperibadian (Terjemahan : D.H. Gulo). Jakarta : Bumi Aksara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2006). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Bab IV pasal 8. Bandung : Citra Umbara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta.
Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.
Mangkunegara, A.A.A.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Roesdakarya.
Mangkunegara, Prabu, A, 2005.Evaluasi Kinerja SDM, PT. Refika Aditama, Bandung.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2011, “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan”, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Munir, A. (2012). Supervisi Pengawas Dan Kualitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Hubungannya Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Putussibau Selatan Dan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu. Tesis Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta.
Marytaun, S. (2021, August). Pengaruh Kompetensi Sosial Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SMPN-1 Puring Kebumen Saat Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Manajemen Pendidikan (Vol. 2, No. 1, pp. 841-851).
Nurlaila (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Lep Khair.
Nasution, S. 1982. Azas-azas Kurikulum. Bandung: Jemars
Oemar Hamalik, 2005, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, h. 112.
Robbins, Stephen P. 2006, Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks.
Robbins, Stephen, dan Timothy A., Judge, 2008, “Perilaku Organisasi, Organizational Behaviour”, Buku Terjemahan, Jakarta : Gramedia.
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), hal ; 91
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. CV.Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparno. 2002. Meninjau Ulang Kompetensi Guru. Yogyakarta. Andi Offset
Santrock, J. W. (2015). Psikologi Pendidikan. Edisi 2. Jakarta: Kencana.
Semiawan, Conny R. 2011. Standar Kompetensi Guru. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Saifudin. 2004. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Kuasieksperimen Pada Auditor Dan Mahasiswa). Tesis Pascasarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.
Saragih, Muhammad Rizal. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi, Kompetensi Guru dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru SDN Joglo 05 Pagi Jakarta. Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen P-ISSN 2356-2005, E-ISSN 2598-4950.
Sauders, Mark.,Lewis, Philip.,Thornhill, Adrian. 2016. Research Methods for Business Students. Seventh edition. England: Harlow.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya.
Sucitno, F., Sumarna, N., & Silondae, D. P. (2020). Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa. Jurnal Sublimapsi, 1(3), 114-119.
Schermerhon, Jhon R. 2011. Introduction to Management. Hoboken, New Jersey.
Supardi. 2014. Kinerja Guru. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Sjamsuri, A., & Muliyani, N. (2019). Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Kinerja Guru Di SMA PGRI 3 Jakarta. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 6(1), 1-6.
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, 01, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2002), hal ; 124
Thursan Hakim. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara
Usman, Moh. Uzer. 1994. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Uno. H.B., dan Mohammad Nurdin. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Uno, H. B., & Lamatenggo, N. 2012. Teori kinerja dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Wibowo. 2007. Budaya Organisasi “Sebuah Kebutuhan untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang.” PT Raja Grafindo Persada.
Wibowo, 2008. Manajemen Kinerja. PT Grafindo Persada. Jakarta.
Wibowo, 2010, Manajemen Kinerja – Edisi Ketiga, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Yunianti Elis, dkk. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Dan Self-Efficacy Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sma Negeri 1 Parigi: EJurnalMitra Sains. Vol 4. No.1
DOI: https://doi.org/10.37531/sejaman.v5i2.1970
Refbacks
- There are currently no refbacks.
