Korelasi Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja Pegawai Non-Medis di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan korelasi lingkungan kerja terhadap stres kerja pegawai non-medis di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki korelasi negatif stres kerja -0,164, p < 0,05. Hal ini bermakna semakin kondusif lingkungan kerja maka stres kerja yang dirasakan pegawai non-medissemakin rendah atau dapat diminimalisir. Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini, untuk meminimalisir tingkat stres kerja pegawai non-medis, para pegawai Rumah Sakit perlu secara bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan demi mendkung efektifitas kinerja yang lebih optimal, guna mewujudkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama.
Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Stres Kerja.
Full Text:
Download PDFReferences
Afrizal, P. R., Al Musadieq, M., Ruhana, I., & Administrasi, F. I. (2014). Pengaruh konflik kerja dan stres kerja terhadap kepuasan kerja. Jurnal Administrasi Bisnis, 8(1).
Angwen, D. G. (2018). Hubungan antara lingkungan fisik dan beban kerja dengan stres kerja pada PT Panggung Electric Citrabuana. CALYPTRA, 6(2), 577-586.
Arikunto, S. (2013) Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bhui, K. S., Dinos, S., Stansfeld, S. A., & White, P. D. (2012). A synthesis of the evidence for managing stress at work: a review of the reviews reporting on anxiety, depression, and absenteeism. Journal of environmental and public health, 2012.
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donnely, J. H. (2008). Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses. Jakarta: Binarupa Aksara.
Gregson, T. (2007). Life without stress. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Hasibuan, M. S., & Hasibuan, H. M. S. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Heidi, R. R. & Suad, H. (2006). Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPFE.
Hermawan, I. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Method). Hidayatul Quran.
Luma, M. (2018). Hubungan Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja Guru di SDN Se-Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Iqra’, 10(1), 39–46. https://doi.org/10.30984/jii.v10i1.589
Mangkunegara, A. A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nitisemito, A. S. (2012). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia.
Oemar, U., & Gangga, L. (2017). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan, Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Musi Manyuasin. Jurnal Ecoment Global: Kajian Bisnis dan Manajemen, 2(2), 22-34.
Rice, P. L. (1999). Stress and health third edition. California: Brook.
Rochaety, E., Tresnati, R., & Latief, A. M. (2019). Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sedarmayanti. (2014). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Mandar Maju.
Sherbourne, C. D., & Stewart, A. L. (1991). The MOS social support survey. Social science & medicine, 32(6), 705-714.
Smith, L. H., Aust, B., & Flyvholm, M. A. (2015). Exploring environment- intervention fit: a study of a work environment intervention program for the care sector. The Scientific World Journal, 2015.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (16th ed.). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.
Sunyoto, D. (2012). Sumber daya manusia (praktik penelitian). Yogyakarta: Center For Academic, Publishing Service.
Suyanto, B. (2015). Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Prenada Media.
Wijono, S. (2011). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Prenada Media Group.
DOI: https://doi.org/10.37531/sejaman.v4i3.2616
Refbacks
- There are currently no refbacks.
