Pengaruh Konten Youtube Cocomelon Terhadap Pendidikan Anak Periode Usia Golden Age (Lokasi Penelitian pada Wilayah Jabodetabek)
Abstract
Penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Teknik yang akan digunakan dalam penalitian ini adalah purposive sampling yaitu pengambilan sample dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesusai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Ciri-ciri khusus itu ialah Berusia 0-5 tahun, tinggal di salah satu kota tersebut : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, menonton konten Youtube Cocomelon. Berdasarkan perhitungan tersebut, sampel yang didapat sebesar 96,04 orang , tetapi peneliti melakukan pembulatan dan untuk mempermudah itungan maka peneliti akan mengambil sampel sebanyak 100 orang.
Populasi yang dipilih peneliti untuk ditinjau kemudian menjadi pembatas dari hasil penelitian yang diperoleh. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan populasi merupakan semua objek yang memiliki keistimewaan untuk dijadikan sampel. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah anak usia golden age di Jabodetabek yakni 610.538 anak yang berusia 0-5 tahun atau anak usia dini (BPS, 2020) . Penelitian ini melibatkan orang tua dari anak usia golden age sebagai responden.
Kata Kunci: Media Sosial, Konten Youtube, Anak Usia Golden Age
Full Text:
Download PDFReferences
Amini, M., & Aisyah, S. (2014). Hakikat Anak Usia Dini. Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, 1–43.
Ardianto, E., & Komala, L. (2004). Komunikasi massa: suatu pengantar. Simbiosa Rekatama Media.
Ardianto, Elvinaro, & Q, B. A. (2009). Filsafat Ilmu Komunikasi. Remaja Rosda Karya.
Biagi, S. (2014). Media/impact: An introduction to mass media. Cengage Learning.
BPS. (2019). Statistik Telekomunikasi Indonesia.
BPS. (2020). Propfil Anak Usia Dini.
Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Burroughs, B. (2017). YouTube kids: The app economy and mobile parenting. Social Media+ Society, 3(2), 2056305117707189.
Chamidiyah, C. (2015). Pembelajaran melalui Brain Based Learning Dalam PenDiDikan anak usia Dini. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(2).
Coady, M., Harper, C., & De Jong, E. (2011). From preservice to practice: Mainstream elementary teacher beliefs of preparation and efficacy with English language learners in the state of Florida. Bilingual Research Journal, 34(2), 223–239.
Dowker, A., & Pinto, G. (1993). Phonological devices in poems by English and Italian children. Journal of Child Language, 20(3), 697–706.
Fatmala, R. (2018). MENINGKATKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS 3 MELALUI CHA-CHING KURIKULUM. MENINGKATKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS 3 MELALUI CHA-CHING KURIKULUM.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (8th ed.). Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.
Gustam, R. R. (2015). Karakteristik Media Sosial dalam Membentuk Budaya Populer Korean Pop di Kalangan Komunitas Samarinda dan Balikpapan. E-Journal Ilmu Komunikasi, 3(2), 224–242.
Hartono, B. (2018). From project risk to complexity analysis: a systematic classification. International Journal of Managing Projects in Business.
Hassinger-Das, B., & Dore, R. (2020). Kids as young as 3 years old think YouTube is better for learning than other types of video.
Hoesny, M. U., Cahyani, H., & Aziz, I. N. (2020). THE USE OF EDMODO IN ESP CLASSROOM: A STUDY ON STUDENTS’PERCEPTION AND CLASSROOM ACTIVITIES. Journal of Languages and Language Teaching, 8(3), 237–250.
Hovland, C. I., & Weiss, W. (1951). The influence of source credibility on communication effectiveness. Public Opinion Quarterly, 15(4), 635–650.
Indrawati. (2015). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis Konvergensi Teknologi Komunikasi dan Informasi. Aditama.
Karlinah, S., Soemirat, B., & Komala, L. (1999). Komunikasi massa. Jakarta: Penerbitan UT.
Kasim, N., & Sanusi, Z. M. (2013). Emerging issues for auditing in Islamic Financial Institutions: Empirical evidence from Malaysia. IOSR Journal of Business and Management, 8(5), 10–17.
Khoiriyati, I. (2019). Peningkatan kemampuan kognitif dalam mengenal warna melalui media Origami pada Kelompok A di Raudhatul Athfal Robi’ah Al Adawiyah Kepuh Kiriman Waru Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kirana, C. (2018). Communication between mothers and children about environmental issues (a study about the role of mothers to educate their children on keeping a clean environment). E3S Web of Conferences, 74, 08012.
Kriyantono. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. PT Kencana Pradana.
Kriyantono, R., & Sos, S. (2014). Teknik praktis riset komunikasi. Prenada Media.
Kurniati, E., Alfaeni, D. K. N., & Andriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 241–256.
Lévy, P. (2014). An Exercise in Inter-Religious Conceptualization: Towards Online Creative Conversations. In New Media and Communication Across Religions and Cultures (pp. 82–98). IGI Global.
Mahameruaji, J. N., Puspitasari, L., Rosfiantika, E., & Rahmawan, D. (2018). Bisnis vlogging dalam industri media digital di Indonesia.
Mariyati, L. I. (2017). Usia dan jenis kelamin dengan kesiapan masuk sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMG, Halaman, 331–334.
McQuail, D. (1977). The influence and effects of mass media. Mass Communication and Society, 70–94.
McQuail, D. (2011). Teori komunikasi massa. Salemba Humanika.
Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku pengguna media sosial beserta implikasinya ditinjau dari perspektif psikologi sosial terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44.
Muliawan, J. U. (2014). Metodelogi Penelitian Pendidikan Dengan Studi Kasus. Gava Media.
Mulyasa, H. E. (2012). Manajemen Paud. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mutiah, D. (2015). Psikologi bermain anak usia dini. Kencana.
Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016, 2017.
Nurudin, N. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. RajaGrafindo Persada.
Pratama, Y., Hartanto, R., & Kusumawardani, S. S. (2018). Validating YouTube Factors Affecting Learning Performance. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 325(1), 12003.
Purwanti, R. (2020). Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Gerak dan Lagu. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(2), 91–105.
Putra, A., & Patmaningrum, D. A. (2018). Pengaruh Youtube di Smartphone Terhadap Perkembangan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Anak. Jurnal Penelitian Komunikasi, 21(2).
Rogers, E. M., & Shoemaker, F. F. (1971). Communication of Innovations; A Cross-Cultural Approach.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill building approach. John Wiley & Sons.
Shannon, C. E. (1949). The Mathematical Theory of Communication, by CE Shannon (and Recent Contributions to the Mathematical Theory of Communication), W. Weaver. University of illinois Press.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. PT Fajar Interpratama Mandiri.
Sugiyono. (2014a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2014b). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan ( nurul F. Atif, Ed.). PT Refika Aditama.
Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi penelitian bisnis dan ekonomi.
Vera, N. (2018). Women On Television. International Conference on Emerging Media, and Social Science.
Werner J. Severin, James W. Tankard, J. (2005). Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Kencana Prenada.
Wirartha, I. M. (2006). Metodologi penelitian sosial ekonomi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
DOI: https://doi.org/10.37531/sejaman.v5i1.2142
Refbacks
- There are currently no refbacks.